KUBUS.ID – Kerusuhan pecah di sekitar Mapolres Blitar Kota pada Sabtu (30/8/2025) malam sekitar pukul 21.00 WIB. Ratusan massa yang datang dengan sepeda motor tiba-tiba merangsek ke arah mapolres tanpa orasi maupun penyampaian pendapat.
Mereka langsung melakukan penyerangan brutal terhadap aparat kepolisian. Akibat aksi tersebut, sebanyak 21 anggota polisi mengalami luka-luka. Beberapa terkena lemparan batu, hingga pukulan menggunakan benda tumpul.
“Anggota ada yang kena batu, ada yang kena benda tumpul. Total 21 mengalami luka. Ini bukan demo, ini penyerangan,” kata Iptu Samsul Anwar Kasi Humas Polres Blitar Kota Selasa (02/09/2025).
Beruntung setelah menjalani perawatan intensif, 21 polisi yang terluka Imbas aksi massa yang terjadi di Kota Blitar kini hanya menjalani rawat jalan. Pasca kerusuhan, polisi bergerak cepat dan menangkap 143 orang yang diduga terlibat kerusuhan.
“Mereka yang kita tangkap alhamdulillah sehat semua. Rata-rata mengkonsumsi miras dan narkoba. Setelah dites urine, ada yang belum sadar sehingga kita beri pengobatan,” ungkap Iptu Samsul.
Ia menambahkan, sebagian kecil dari massa yang ditangkap ternyata masih di bawah umur. Bahkan, lebih mengejutkan, terdapat lima orang yang berasal dari Jawa Tengah dan baru beberapa hari tinggal di Blitar.
Atas kejadian tersebut, pihaknya mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap upaya penyusupan yang dapat mengganggu keamanan dan kenyamanan Kota Blitar.
“Waspadai penyusup yang ingin mencederai keamanan di kota ini, apalagi dengan memanfaatkan anak di bawah umur untuk aksi kerusuhan,” terangnya. (far)
