Beranda Gaya Hidup 5 Fakta Menarik Telur Bebek, Nutrisi hingga Keunikan Rasanya

5 Fakta Menarik Telur Bebek, Nutrisi hingga Keunikan Rasanya

1020

KUBUS.ID — Telur bebek bisa jadi sumber protein pilihan. Rasanya tak kalah enak dari telur ayam. Terlepas dari itu, masih ada sejumlah fakta menarik di balik telur ini.

Selain mengandung protein, telur bebek juga mengandung sejumlah nutrisi lain yang bermanfaat bagi kesehatan, mulai dari protein, lemak, dan karbohidrat. Telur ini juga kaya multivitamin dan mineral.

Telur merupakan salah satu sumber protein yang sering dimakan sehari-hari. Bahan ini bisa diolah dengan mudah dan praktis, cocok dipadukan dengan berbagai macam bahan.

Namun, sehari-hari kebanyakan orang memilih menggunakan telur ayam daripada telur bebek. Mungkin karena belum tahu seputar telur dari unggas bebek ini.

Padahal, banyak fakta dibalik telur ini yang tidak kalah menarik dengan telur ayam. Peternak bebek Marc Metzer dari Metzer Farms di Gonzales, California, Amerika Serikat pun mengungkap sejumlah informasi terkait telur bebek yang mungkin belum diketahui banyak orang.

1. Lebih besar dan warna berbeda-beda

Telur bebek sebenarnya sangat mirip dengan telur ayam. Namun, ukurannya lebih besar dan warnanya berbeda-beda.

Warna telur bebek akan tergantung pada jenis dan genetika bebek. Namun, lingkungan serta pola makan bebek juga menjadi hal penting.

Beberapa cangkang telur bebek memiliki warna yang mengingatkan kepada telur ayam. Namun, menurut Marc, beberapa jenis bebek menghasilkan telur dengan cangkang yang punya presentasi warna hijau lebih tinggi.

Namun, secara keseluruhan, sebagian besar jenis bebek menghasilkan telur dengan cangkang warna putih, krem, atau cokelat.

Beberapa juga menghasilkan telur dengan cangkang warna biru dan abu-abu. Misalnya bebek Cayuga yang menghasilkan telur berwarna gelap, berkisar dari hitam hingga hitam pekat.

Marc juga menjelaskan, jenis bebek lebih besar akan menghasilkan telur lebih besar. Misalnya jenis bebek peking jumbo yang beratnya berkisar 4 sampai 6 kg, menghasilkan telur dengan berat 3,2 sampai 3,5 ons.

2. Rasa lebih kaya

Menurut Marc, secara keseluruhan telur bebek punya rasa lebih kuat daripada telur ayam. Lemak ekstra dalam telur ini membuat rasanya lebih kuat dan nikmat.

Namun, rasa juga akan dipengaruhi oleh pakan yang diberikan kepada bebek. Bebek yang diberi makan dengan baik, akan menghasilkan telur dengan kualitas baik.

3. Cara membedakan dengan telur ayam

Sekilas, telur bebek punya bentuk dan ukuran yang mirip dengan telur ayam, mulai dari warna cangkang hingga ukurannya.

Namun, jika kamu membeli telur bebek dari peternak yang belum mencuci telurnya, bisa dilihat telur bebek punya lapisan pelindung lebih tebal daripada lapisan pada telur ayam. Cangkangnya juga lebih tebal sehingga butuh tenaga ekstra ketika hendak memecahnya.

Di dalam telur kamu bisa menemukan putih telur yang lebih transparan dan lengket. Teksturnya juga lebih keras daripada telur ayam sehingga agak sulit dikocok hingga berbusa.

Kuning telur bebek juga lebih besar dan seringkali punya warna lebih gelap, mendekati oranye. Semakin banyak Xantofil dalam makanan bebek (xantofil biasanya hadir dari bahan-bahan seperti jagung, rumput, peterseli), semakin gelap kuning telurnya.

Kuning telur bebek juga punya kandungan lemak dan kolesterol lebih tinggi. Rasanya pun akan lebih kaya dan lembut.

4. Kandungan nutrisi

Telur bebek mengandung sedikit lebih banyak folat, fosfor, tiamin, vitamin A, vitamin B6, vitamin E, dan seng daripada telur ayam. Namun, telur ini punya kandungan tembaga, riboflavin, dan vitamin D lebih sedikit.

Ada beberapa perbedaan vitamin dan mineral yang lebih signifikan antara telur bebek dan ayam.

Telur ayam hanya mengandung 7% dari nilai harian pada kandungan zat besinya. Sedangkan telur bebek mengandung 20%.

Kandungan selenium telur ayam adalah 43% dari nilai harian, sedangkan telur bebek mengandung 62%.

Hal yang lebih mengesankan lagi karena telur bebek mengandung 168% dari vitamin B12 harian dibandingkan dengan ayam yang hanya mengandung 32%.

Beberapa nilai gizi yang mungkin perlu direnungkan adalah jumlah kolesterolnya. Saat mengonsumsi telur bebek, kamu mengonsumsi 276% dari nilai harian kolesterol.

Hal itu karena di dalam 3,5 ons telur bebek terdapat 18,5 gram lemak. Sedangkan telur ayam hanya mengandung 11 gram lemak.

5. Produktivitas bebek bertelur

Telur bebek mungkin lebih langka pada waktu-waktu tertentu.

Menurut Rachel Culbreth, jumlah telur yang dihasilkan bebek dipengaruhi banyak faktor, mulai dari usia, pakan, lingkungan, seperti saat cuaca sangat panas, bebek tidak akan bertelur sesering biasanya. Saat cuaca dingin, biasanya mereka akan bertelur lebih banyak.

Bebek juga tidak akan bertelur lebih sering ketika mereka mengalami stress karena predator.

Mereka akan bertelur satu hingga dua telur sehari. Bebek pun cenderung bertelur lebih banyak daripada ayam. Namun, lagi-lagi menurut Marc, semua ini tergantung pada jenis bebek dan lingkungannya.

Beberapa jenis, seperti Golden 300 atau White Layer akan bertelur dengan baik pada musim dingin

Sumber : detik.com

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini