KUBUS.ID — Anda mungkin sering disarankan untuk mengangkat kaki ke atas dan menyandarkan kaki di tembok. Gaya ini akrab disebut sikap lilin atau legs up the wall.
Mungkin sekilas terlihat konyol, namun ternyata ada manfaat yang bisa didapatkan dari pose ini.
Legs Up the Wall tidak hanya menawarkan ketenangan dan ketenangan – namun juga memiliki banyak manfaat kesehatan. Dalam bahasa Sansekerta dan di dunia yoga dikenal sebagai viparita karani dan berarti beraksi terbalik.
Dalam yoga, menggerakkan tubuh dengan cara yang berbeda dari pola biasanya dianggap bermanfaat bagi pikiran dan tubuh.
Legs Up the Wall adalah jenis inversi (yaitu tubuh Anda terbalik dari posisi tegak biasanya) dan menawarkan cara untuk mendapatkan manfaat yoga inversi tanpa harus melakukan pose yang lebih sulit, seperti head stand atau handstand.
Manfaat Kesehatan Angkat Kaki ke Tembok:
1. Meringankan rasa sakit dan kelelahan otot
Kaki, tungkai, dan tulang belakang kita adalah struktur penahan beban yang berfungsi untuk menahan kita, kata Meredith Witte, ahli fisiologi olahraga dan instruktur yoga.
Saat kita menghilangkan beban pada struktur ini (seperti dengan berbaring atau mengangkat kaki ke dinding), otot yang bersangkutan dapat beristirahat, “mengurangi kelelahan dan kemungkinan rasa sakit yang terkait dengan kelebihan beban atau kerja berlebihan pada jaringan kita,” katanya dikutip dari Pop Sugar.
2. Mengurangi peradangan pada kaki, pergelangan kaki, dan tungkai
Gravitasi dapat menyebabkan darah dan cairan lain menggenang di tungkai, pergelangan kaki, dan kaki, kata Witte.Anda dapat melawan tarikan ini dengan meninggikan kaki Anda dalam pose Legs Up the Wall.
“Hal ini memungkinkan gravitasi untuk menarik cairan yang menumpuk dari kaki Anda ke bawah menuju panggul dan batang tubuh,” katanya, menjadikan pose ini bagus untuk pemulihan latihan.
3. Meningkatkan fleksibilitas di bagian belakang kaki
Dinding secara pasif melenturkan paha dan lutut Anda, memanjangkan paha belakang Anda ke posisi peregangan kaki.
4. Mengurangi stres
Saat Anda mengalami stres, respons melawan-atau-lari sistem saraf menyebabkan tubuh mengeluarkan hormon stres seperti adrenalin dan kortisol, kata Witte.
Olahraga, meditasi, dan postur pemulihan apa pun – termasuk Legs Up the Wall – dapat menghilangkan stres.
Pose khusus ini memungkinkan otot-otot Anda benar-benar rileks dan pernapasan Anda teratur, sehingga memberi kesempatan pada sistem saraf Anda untuk melambat.Ini membantu mengurangi kadar hormon stres, membuat Anda merasa tenang.
5. Meredakan sakit kepala
Penelitian telah menemukan bahwa yoga dapat meredakan sakit kepala tipe tegang dan bahkan mungkin migrain, kata Witte.
Itu karena stres sering kali menjadi pemicunya, dan seperti disebutkan di atas, pose ini bisa membantu menghilangkan stres.
6. Mengurangi kram menstruasi
Penelitian menunjukkan bahwa yoga dapat secara signifikan mengurangi rasa sakit akibat kram menstruasi.
Para peneliti masih mencoba untuk menentukan alasan fisiologisnya, namun hipotesis umum adalah bahwa yoga meningkatkan aliran darah ke area panggul tanpa menyebabkan terlalu banyak stres (seperti halnya olahraga berat).
Meskipun beberapa tradisi yoga menyarankan untuk tidak melakukan pose ini atau gerakan terbalik apa pun selama menstruasi, karena ini bertentangan dengan aliran normal cairan menstruasi, hal ini tidak berbahaya bagi tubuh Anda sama sekali.
7. Menyegarkan kaki setelah Anda duduk atau berdiri dalam waktu lama
Saat Anda berdiri setelah melakukan pose ini, kaki Anda akan terasa segar.
“Waktu yang lama di Legs Up the Wall menghilangkan gaya gravitasi ke bawah, memungkinkan otot-otot tubuh bagian bawah beristirahat dan kelebihan cairan terkuras,” kata Witte.
8. Membantu tidur pulas
Witte mengatakan bahwa jika tubuh Anda merasa nyaman dan rileks, sisi parasimpatis “istirahat dan pencernaan” dari sistem saraf Anda akan mulai mengambil alih, membuat Anda merasa tenang dan siap untuk istirahat.
Cobalah rangkaian yoga untuk tidur yang mencakup pose Legs Up the Wall.
Sumber : cnnindonesia.com