Beranda Jawa Timur BMKG Deteksi Fenomena Badai Matahari di Indonesia, Ini Dampaknya!

BMKG Deteksi Fenomena Badai Matahari di Indonesia, Ini Dampaknya!

4419

KUBUS.ID – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mendeteksi adanya fenomena Badai Matahari melanda Indonesia. Puncak fenomena tersebut akan berlangsung pada 11 sampai 13 Oktober 2024. Kata Prakirawan Cuaca BMKG Dhoho Kediri, Zenita Endriani, fenomena badai matahari akan berdampak pada gangguan sistem komunikasi berbasis satelit dan sistem GPS.

Selain itu, fenomena badai matahari juga dapat mengganggu penggunaan jaringan internet dan komunikasi berbasis radio. Selama periode Badai Matahari, akurasi GPS akan menurun, pesawat tanpa awak berpotensi hilang kendali. BMKG mengimbau untuk tetap berhati-hati dalam berkegiatan menggunakan jaringan internet dan komunikasi berbasis radio selama periode Badai Matahari tersebut.

Sementara terkait suhu udara yang terasa lebih panas, Zenita menambahkan hal itu disebabkan intensitas penyinaran matahari menjadi lebih maksimal sehingga suhu udara terasa lebih panas dikarenakan fenomena hari kulminasi/hari tanpa bayangan dimana matahari tepat di atas langit Kediri Raya.

Sesuai rilis BMKG, Fenomena kulminasi daerah Jawa Timur terjadi dengan rentang yang berbeda – beda, mulai 10 hingga 14 Oktober 2024. (slv/nhd)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini