Beranda Jawa Timur Dibangun Gudang Garam, Hari Ini Bandara Dhoho Kediri Diresmikan Pemerintah

Dibangun Gudang Garam, Hari Ini Bandara Dhoho Kediri Diresmikan Pemerintah

1421

KUBUS.ID – Pemerintah meresmikan Bandar Udara Dhoho Kediri yang dibangun oleh PT Gudang Garam Tbk pada hari ini, Jumat (18/10/2024). Peresmian dilakukan oleh Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan dan Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi. Selain meresmikan Bandara Dhoho, dua Menteri Kabinet Indonesia Maju itu juga melakukan ground breaking atau peletakan batu pertama pembangunan ruas Tol Kertosono Kediri dan Kediri Tulungagung.

Menko Luhut mengatakan bahwa pemerintah sangat gembira dengan kehadiran Bandara Dhoho yang dapat memberikan dampak signifikan bagi pertumbuhan ekonomi dan pariwisata Kediri dan sekitarnya.

“Bandara Dhoho ini merupakan infrastruktur yang akan memberikan kontribusi dalam pembangunan dan kemajuan ekonomi Indonesia secara keseluruhan, serta membuka akses yang lebih luas bagi masyarakat untuk terhubung ke berbagai daerah di Jawa Timur bagian Selatan,” kata Luhut.

Bandara Dhoho menjadi bandara pertama di Indonesia yang 100% pembangunannya didanai oleh swasta atau menggunakan dana non-APBN. Bandara ini dibangun oleh PT Surya Dhoho Investama (SDhI) yang merupakan anak perusahaan dari PT Gudang Garam Tbk.

Dalam pengelolaannya, Bandara Dhoho akan dikelola melalui skema Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU), di mana PT SDhI menjalin kerjasama operasi (KSO) dengan PT Angkasa Pura Indonesia sebagai operator bandara.

Sementara, Presiden Direktur PT SDHi, Istata T Siddharta mengatakan, sejak soft launching pada 5 April 2024, Bandara Dhoho tercatat telah melayani lebih dari 20.000 penumpang dan 175 pergerakan pesawat.

Bandara Dhoho dibangun standar internasional, dengan landasan pacu sepanjang 3.300 meter dan lebar 45 meter, mampu menampung pendaratan pesawat jet berbadan lebar. Terminal penumpang yang dirancang untuk menampung hingga 1,5 juta penumpang setiap tahunnya pada tahap awal, dan akan mampu menampung hingga 10 juta penumpang per tahunnya pada tahap ultimatenya.(atc/adr)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini