Beranda Kediri Raya Harga Cabai di Kota Kediri Naik, DKPP Gelar Gerakan Pangan Murah

Harga Cabai di Kota Kediri Naik, DKPP Gelar Gerakan Pangan Murah

272

KUBUS.ID – Harga sejumlah komoditas pangan di Kota Kediri mengalami kenaikan signifikan, terutama harga cabai rawit. Pasca libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) cabai rawit mencapai Rp 91.000 per kilogram. Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Kediri, Muhammad Ridwan, mengungkapkan bahwa kenaikan ini disebabkan oleh menurunnya suplai pasokan dari sentra produksi.

“Setelah Nataru, harga cabai rawit naik drastis karena pasokan yang berkurang, salah satunya disebabkan oleh kondisi cuaca yang kurang mendukung serta tingginya permintaan,” ujar Ridwan.

Ridwan menjelaskan, kenaikan harga pangan juga dipengaruhi oleh pola konsumsi masyarakat yang cenderung meningkat pada saat libur panjang, termasuk Nataru. Hal ini menyebabkan suplai yang ada tidak mencukupi kebutuhan pasar.

Menurut Ridwan, karena suplai cabai berkurang di Kota Kediri, pihaknya memasok dari wilayah sentra cabai, seperti Kabupaten Kediri, Blitar, dan Nganjuk. Untuk mengatasi lonjakan harga ini, DKPP Kota Kediri telah merencanakan langkah-langkah stabilisasi harga, salah satunya melalui program Gerakan Pangan Murah. Program ini bertujuan untuk menyalurkan pangan dengan harga terjangkau.

“Kami akan melaksanakan operasi pasar untuk menjual komoditas pangan dengan harga yang lebih terjangkau, termasuk cabai dan bahan pangan lainnya yang harganya melambung tinggi,” kata Ridwan.

Selain itu, Ridwan juga mengungkapkan bahwa saat ini musim tanam pertama padi di Kota Kediri sedang berlangsung. Meskipun ada tantangan tersendiri, pihaknya optimis hasil panen padi tahun ini akan cukup untuk memenuhi kebutuhan pangan di Kota Kediri.

“Untuk padi, kami sedang fokus pada musim tanam pertama. Kami berharap hasil panen cukup untuk menghindari kekurangan pasokan, meskipun cuaca tidak selalu mendukung,” jelas Ridwan.

Ridwan juga mengingatkan masyarakat agar waspada terhadap kemungkinan kenaikan harga pangan menjelang perayaan hari besar keagamaan, seperti Idul Fitri dan Idul Adha. Pada periode tersebut, permintaan pangan cenderung meningkat, yang dapat memicu kenaikan harga.

“Biasanya, menjelang Lebaran atau Idul Kurban, harga pangan, termasuk cabai, akan naik. Kami akan terus mengawasi perkembangan ini dan berupaya menstabilkan harga,” tuturnya.

Pemerintah Kota Kediri melalui DKPP juga mendorong masyarakat untuk mendukung gerakan pangan murah ini dengan memanfaatkan hasil pertanian lokal dan mengurangi ketergantungan pada impor. Dengan berbagai langkah ini, diharapkan harga pangan di Kota Kediri dapat kembali stabil, dan masyarakat dapat mengakses pangan dengan harga yang wajar.

“Kami berharap masyarakat dapat lebih mengandalkan produk lokal, sehingga pasokan pangan lebih stabil dan harga dapat terjaga,” tandas Ridwan.(slv)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini