KUBUS.ID – Kalau kamu sudah akrab dengan vitamin A, B, C, D, dan K, mungkin kamu akan terkejut mengetahui bahwa ada satu lagi nutrisi bernama vitamin U. Meski namanya mengandung kata “vitamin”, vitamin U sebenarnya bukan vitamin sejati, melainkan turunan dari asam amino metionin.
Vitamin U adalah istilah yang digunakan untuk menyebut senyawa S-methylmethionine sulfonium chloride (MMSC). Senyawa ini pertama kali dikenal karena manfaatnya dalam membantu penyembuhan tukak lambung (ulcer)—itulah sebabnya disebut vitamin “U”, dari kata ulcer.
Walaupun bukan termasuk vitamin esensial, vitamin U memiliki sejumlah manfaat penting bagi kesehatan, terutama terkait sistem pencernaan, perlindungan organ dalam, dan regenerasi sel.
Apa Saja Manfaat Vitamin U?
1. Membantu Mengatasi Gangguan Pencernaan
Vitamin U dikenal karena kemampuannya mempercepat penyembuhan tukak lambung dan usus. Penelitian dari tahun 1950-an menunjukkan bahwa jus kubis yang mengandung vitamin U bisa mempercepat proses penyembuhan luka di saluran cerna hingga lima kali lebih cepat dibandingkan terapi konvensional.
Meskipun belum bisa dipastikan apakah efek ini semata-mata berasal dari vitamin U atau kombinasi zat gizi lainnya, manfaatnya tetap menjanjikan.
2. Melindungi Organ Vital
Studi pada hewan menunjukkan bahwa vitamin U dapat membantu memperbaiki kerusakan hati dan mengurangi kerusakan pada ginjal dan paru-paru. Bahkan, pada beberapa kasus, vitamin ini mampu melindungi paru-paru dari efek samping kondisi serius seperti kejang atau epilepsi.
3. Berpotensi Menurunkan Kolesterol
Penelitian awal menunjukkan bahwa vitamin U bisa membantu menurunkan kadar kolesterol dan trigliserida dalam darah. Walau masih butuh riset lanjutan untuk memperkuat bukti ini, potensinya sebagai agen penurun kolesterol tetap menarik untuk dikembangkan lebih lanjut.
4. Mendukung Penyembuhan Luka dan Kesehatan Kulit
Vitamin U juga diduga membantu menyembuhkan luka dan melindungi kulit dari sinar UV. Dalam uji coba pada hewan dan kultur sel, pengolesan vitamin U langsung pada luka mempercepat proses regenerasi jaringan kulit.
5. Bertindak sebagai Antioksidan
Seperti antioksidan lainnya, vitamin U dapat membantu menetralisasi radikal bebas yang bisa merusak sel tubuh. Selain menjaga kesehatan sel, vitamin ini juga mendukung fungsi detoksifikasi hati, membantu tubuh mengeluarkan racun dengan lebih efisien.
Sumber Makanan yang Mengandung Vitamin U
Vitamin U banyak ditemukan dalam sayuran kelompok cruciferous, seperti:
- Kubis (terutama dalam bentuk jus)
- Brokoli
- Kale
- Kubis brussel
Selain itu, beberapa sayuran hijau seperti bayam, asparagus, daun lobak, dan selada romaine juga mengandung vitamin U, meskipun dalam jumlah yang lebih rendah.
Mengonsumsi sayuran tersebut secara rutin tidak hanya membantu memenuhi kebutuhan vitamin U, tetapi juga memberi manfaat tambahan berupa serat, vitamin lain, dan antioksidan.
Meskipun vitamin U bukan nutrisi esensial yang harus dikonsumsi setiap hari, fungsinya yang mendukung kesehatan pencernaan, melindungi organ, serta mempercepat penyembuhan membuatnya layak diperhatikan.
Dengan menambahkan sayuran sumber vitamin U ke dalam menu harian, kamu bisa memberikan dukungan alami yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh secara menyeluruh. (thw)
Source: cnnindonesia.com