
KUBUS.ID — Wali Kota Kediri, Vinanda Prameswati, memimpin apel pagi yang dilaksanakan di Halaman Balai Kota Kediri, Selasa (2/9). Selain diikuti ASN dari Sekretariat Daerah, Bappeda, dan DPM PTSP, apel kali ini juga dihadiri ASN dari Dinas Koperasi UMTK, BPPKAD, dan Kecamatan Pesantren.
Saat menyampaikan arahannya, Wali Kota itu menyampaikan keprihatinannya atas aksi anarkis yang terjadi dalam unjuk rasa beberapa waktu lalu. Aksi tersebut mengakibatkan kerusakan pada sejumlah fasilitas dan bangunan publik.
“Saya ingin mengajak kita semua tetap bekerja profesional, jangan terprovokasi dengan isu liar, dan tetap tenang,” ungkapnya.
“Saya titip pesan khusus bagi bapak ibu yang memiliki anak SMP maupun SMA untuk lebih mengawasi. Karena dari laporan yang saya terima, sebagian besar pelaku aksi adalah anak-anak usia sekolah,” tambahnya.
Vinanda menegaskan pentingnya peran keluarga dalam mengawasi anak-anak, khususnya di malam hari. Ia berharap para orang tua memastikan anak-anak sudah berada di rumah selepas pukul delapan malam.
“Saya sedih melihat anak-anak kita yang seharusnya belajar, justru terprovokasi isu dari luar,” sebutnya.
Selain itu, Wali Kota Kediri juga meminta para ASN untuk turut menjaga aset dan fasilitas milik pemerintah. Ia menyampaikan bahwa usai rapat bersama Forkopimda, telah disusun jadwal jaga bergiliran yang melibatkan para kepala OPD.
“Saya apresiasi loyalitas bapak ibu dalam menjaga kantor, dokumen penting dan aset berharga. Tetap berkoordinasi dan segera tangani gangguan sesuai prosedur secara cepat, humanis, dan persuasif,” pesannya.
Ia juga mengingatkan agar ASN bijak dalam menggunakan media sosial serta aktif menyebarkan informasi yang benar. Dalam kesempatan tersebut, Vinanda menyampaikan bahwa kondisi Kota Kediri mulai berangsur kondusif.
“Alhamdulillah, pedagang sudah berani membuka usahanya di waktu malam hari. Ini tanda baik bahwa situasi berangsur pulih,” katanya.
Wali Kota mengajak seluruh jajaran Pemerintah Kota Kediri untuk terus menjaga keamanan dan kenyamanan kota. (atc)