Beranda Jawa Timur Radio ANDIKA Bersama Ratusan Media Kolaborasi Hadapi Disrupsi Digital di LMS 2025

Radio ANDIKA Bersama Ratusan Media Kolaborasi Hadapi Disrupsi Digital di LMS 2025

156

KUBUS.ID – Ratusan pemimpin redaksi dan pengelola media lokal dari berbagai penjuru Indonesia berkumpul di JW Marriott Hotel Jakarta, 7–8 Oktober 2025, dalam ajang bergengsi Local Media Summit (LMS) 2025. Forum ini menjadi titik temu penting bagi media lokal untuk memperkuat kolaborasi, menjaga keberlanjutan, dan menghadapi tantangan era digital. Radio ANDIKA diwakili oleh Station Manager, Adnan Raharja. Sekaligus menjadi satu-satunya perwakilan media dari Kediri Raya yang diundang dalam forum nasional tersebut.

Local Media Summit merupakan forum tahunan yang diinisiasi oleh Suara.com bersama International Media Support (IMS) sejak 2022. Tahun ini, sekitar 200 pemimpin redaksi dan praktisi media hadir untuk membangun jejaring, berbagi strategi, dan mencari solusi atas tantangan industri media yang kian kompleks.

“LMS menjadi ruang strategis bagi media lokal untuk saling belajar dan berkolaborasi, agar bisa terus relevan di tengah perubahan teknologi yang cepat,” ujar Suwarjono, Editor in Chief Suara.com, dalam sambutannya, Selasa (7/10).

Ia menyoroti isu besar seputar keberlanjutan (sustainability) media di tengah disrupsi digital, penyesuaian anggaran pemerintah, dan ledakan Artificial Intelligence (AI) yang mengubah cara publik mengonsumsi berita.

Hadir membuka forum, Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi) RI, Nezar Patria, menegaskan pentingnya menjaga kualitas jurnalisme di tengah masifnya penggunaan AI.

“AI memang membantu, tapi jangan sampai melemahkan kemampuan berpikir kritis. Jurnalisme tetap harus berdiri di atas kreativitas dan kecerdasan manusia,” pesan Nezar.

Dalam LMS 2025, dukungan juga datang dari berbagai lembaga internasional. Lars Bestle, IMS Asia Regional Director, menilai LMS sebagai langkah nyata untuk memperkuat jejaring media lokal agar mampu melawan misinformasi dan disinformasi.

“Media lokal punya peran vital dalam membangun literasi dan kesadaran publik, terutama di kalangan generasi muda,” ujarnya.

Turut hadir pula Jerome Pons, Head of Cooperation Section Delegasi Uni Eropa di Indonesia, serta Abdul Manan, Ketua Komisi Hukum Dewan Pers, yang menegaskan pentingnya menjaga jurnalisme berkualitas di tengah arus konten cepat dan dangkal.

LMS 2025 menjadi forum strategis bagi pengelola media untuk bertukar pengalaman dan mencari formula baru dalam mengembangkan media yang sehat secara finansial, kreatif, dan berdampak positif bagi publik.


Bagi Radio ANDIKA, keikutsertaan dalam forum ini menjadi langkah penting memperluas jaringan sekaligus memperkuat komitmen untuk menghadirkan konten yang informatif dan inspiratif bagi masyarakat Kediri dan sekitarnya.(adr)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini