Beranda Jawa Timur Anggaran TKD 2026 Turun Drastis, Pemkab Kediri Optimalkan PAD

Anggaran TKD 2026 Turun Drastis, Pemkab Kediri Optimalkan PAD

157

KUBUS.ID – Anggaran transfer ke daerah (TKD) Kabupaten Kediri pada 2026, turun drastis. Pemerintah Kabupaten Kediri akan lebih mengoptimalkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari berbagai sektor seperti Pariwisata. Berdasarkan data dari Badan Keuangan dan Aset Daerah Pemerintah Kabupaten Kediri, untuk TKD tahun 2024 sebesar 2 triliun 353 miliar, tahun 2025 sebesar 2 trlilun 303 miliar, dan tahun 2026 sebesar 2 trliun 038 miliar. Dari data tersebut, TKD Kabupaten Kediri terus mengalami penurunan dari tahun ke tahun.

Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah Pemerintah Kabupaten Kediri Muhammad Erfin Fatoni mengatakan, untuk transfer ke daerah (TKD) Kabupaten Kediri dibandingkan tahun 2025 mengalami penurunan sebesar Rp. 265 miliar. Menyikapi penurunan TKD tersebut, Pemerintah Kabupaten Kediri melakukan langkah-langkah seperti pengurangan belanja disemua SKPD menjadi hal yang mutlak dilakukan. Meskipun ada pengurangan TKD yang cukup signifikan, tidak akan mengurangi pelayanan pada masyarakat.

“Meskipun ada penurunan TKD yang cukup signifikan, tidak akan mengurangi pelayanan pada masyarakat. Belanja-belanja yang menjadi prioritas Bupati akan didahulukan, dan yang bersifat ceremoni akan kita kurangi,” kata erfin, Rabu (8/10/2025).

Erfin menambahkan, pemerintah Kabupaten Kediri akan melakukan efisiensi pada perjalanan dinas dan acara yang bersifat ceremony. Dengan adanya efisiensi tersebut, maka pemerintah Kabupaten Kediri akan menggeber PAD. Untuk tahun 2026 PAD Kabupaten Kediri ditargetkan di angka Rp. 898 Miliar.

Untuk diketahui untuk Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik juga mengalami penurunan. Untuk tahun 2024 DAK Fisik Kabupaten Kediri sebesar Rp. 97 miliar, tahun 2025 turun menjadi Rp. 37.4 miliar, dan di Tahun 2026 nanti kembali turun sebesar Rp. 2.2 Miliar. DAK fisik ini, dipergunakan untuk membangun sekolah, membangun jalan, dan juga jalan pertanian.(atc)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini