Kediri (KUBUS.ID) – Wali Kota Kediri, Vinanda Prameswati, bersama jajaran Forkopimda dan ribuan peserta kegiatan Napak Tilas Rute Gerilya Panglima Besar Jenderal Sudirman memasuki titik singgah pertama di Kantor Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Kepemudaan, dan Olahraga (Disbudparpora) Kota Kediri.
Pantauan di lokasi menunjukkan antusiasme tinggi dari berbagai kalangan, mulai dari pelajar, organisasi kepemudaan, anggota TNI/Polri, hingga masyarakat umum yang mengenakan atribut khas pejuang. Di Pos I tersebut, peserta disuguhi aksi teatrikal yang menggambarkan perjuangan Panglima Besar Jenderal Sudirman. Usai singgah di posko pertama, para peserta kembali melanjutkan perjalanan yang cukup menguras fisik.
“Kegiatan ini bukan sekadar jalan kaki jarak jauh, melainkan upaya kita bersama untuk meresapi kembali nilai-nilai pantang menyerah yang diajarkan Sang Panglima Besar dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia,” ujar Kepala Disbudparpora Kota Kediri, Bambang Priyambodo, Sabtu (20/12/2025).
Selanjutnya, rombongan peserta diarahkan menuju jalur barat melalui Desa Tiron, Kecamatan Banyakan, Kabupaten Kediri. Jalur ini dikenal cukup menantang karena mulai memasuki kawasan perbukitan dengan tanjakan yang cukup curam. Perjalanan panjang tersebut direncanakan berakhir di Desa Bajulan, Kabupaten Nganjuk, yang merupakan salah satu titik bersejarah dalam rute gerilya Jenderal Sudirman.
Di Desa Bajulan, Kabupaten Nganjuk, para peserta dijadwalkan mengikuti upacara penutupan sebagai simbol berakhirnya kegiatan Napak Tilas Perjuangan tahun ini. (atc)
































