Kediri (KUBUS.ID) – Perum BULOG Kantor Cabang Kediri bersama Tim Satgas Pangan Kota dan Kabupaten Kediri melakukan pemantauan harga serta ketersediaan bahan pokok di sejumlah pasar tradisional dan ritel modern guna menjaga stabilitas harga menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2026.
Monitoring ini melibatkan berbagai instansi mulai dari Dinas Ketahanan Pangan, Disperindag, Kejaksaan, hingga Polres setempat untuk menyisir komoditas strategis seperti beras, minyak goreng, telur, daging, cabai, serta bawang.
Pemimpin Perum BULOG Kantor Cabang Kediri, Harisun, menyampaikan bahwa berdasarkan hasil pantauan di lapangan, harga komoditi beras medium dan premium terpantau masih sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah. Beras SPHP bahkan ditemukan dijual di bawah HET dengan harga Rp12.000 per kilogram, sementara beras premium berkisar antara Rp14.500 hingga Rp15.000 per kilogram.
Selain melakukan pengecekan harga, tim di lapangan juga berdialog langsung dengan para pedagang dan distributor untuk memetakan potensi kendala distribusi yang mungkin muncul di penghujung tahun.
Harisun menegaskan bahwa pemerintah terus berkomitmen menjaga daya beli masyarakat dengan rutin melakukan monitoring untuk mengantisipasi lonjakan harga yang mendadak.
Sebagai langkah konkret, BULOG Kediri secara konsisten menggelontorkan beras SPHP ke berbagai saluran pengecer dan ritel modern agar masyarakat mendapatkan akses pangan yang terjangkau. Masyarakat pun diimbau untuk tidak khawatir karena stok beras saat ini tercatat masih melimpah mencapai 66.662 ton, yang diprediksi mencukupi kebutuhan hingga 20 bulan ke depan. (atc/nhd)

































