KUBUS.ID – Fasilitas toilet di area Taman Kepala Kereta Api Simpang Lima Gumul (SLG) langsung diperbaiki oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Kediri. Hal itu menyusul keluhan masyarakat soal buruknya fasilitas toilet yang tak berfungsi dengan baik hingga menyebabkan bau pesing selama beberapa Minggu.
Pantauan jurnalis Radio Andika di lokasi, kedua ruang toilet di area yang bersebelahan dengan Taman SLG ini telah bersih. Kondisi keran air di samping toilet yang sebelumnya mati, nampak telah berfungsi dengan baik.
Kepala Disparbud Kabupaten Kediri, Adi Suwignyo saat dikonfirmasi mengatakan, pihaknya langsung bergerak cepat meninjau lokasi dan memperbaiki toilet yang viral pada Senin (15/7/2024) kemarin.
“Setelah keluhan warga kemarin, tim kami langsung meninju lokasi dan memperbaikinya,” jelasnya, Selasa (16/7/2024).
Menurut Wignyo, kerusakan di toilet tersebut disebabkan karena kondisi pompa air yang mati. Hal itu menyebabkan toilet menjadi tak berfungsi hingga berbau pesing karena tak ada air untuk menyiram kotoran.
“Selain diperbaiki kerannya, juga dibersihkan dalam toiletnya, sekarang sudah wangi dan bersih,” tambahnya.
Dia berharap masyarakat yang berkunjung bisa memanfaatkan fasilitas yang ada dengan sebaiknya. Agar tidak menggangu kenyamanan bagi pengunjung lainnya.
Diberitakan sebelumnya, pengunjung di area Taman Kepala Kereta Api SLG mengeluhkan fasilitas toilet yang tak berfungsi dengan baik. Husnika, pengunjung asal Kecamatan Pagu menyebut sudah dua Minggu ini dia melihat kerusakan tersebut. Toilet satu – satunya di area Taman itu tidak lagi nyaman digunakan secara umum.
“Padahal toilet ini sangat kami butuhkan, apalagi saat ini banyak yang berkunjung di taman ini,” katanya, Minggu (14/7/2024).
Hal senada diungkapkan oleh Martoni, warga Gampengrejo. Ia bersama keluarga setiap Minggu berkunjung ke area taman SLG. Dengan tidak berfungsinya sarana toilet itu, Toni merasa kurang nyaman untuk mengajak keluarga. Ia berharap, dinas terkait segera memperbaikinya fasilitas tersebut.
“Semoga cepat dibenahi, soalnya berak dan kencing tidak disiram hingga bau menyengat,” katanya. (sya)