Beranda Jawa Timur Musim Kemarau, Angka Kasus Demam Berdarah di Kota Kediri Mulai Turun

Musim Kemarau, Angka Kasus Demam Berdarah di Kota Kediri Mulai Turun

1677

KUBUS.ID – Mulai Bulan Mei lalu, kasus demam berdarah di Kota Kediri mulai mengalami penurunan. Dinas Kesehatan Kota Kediri mencatat, pada bulan Januari hingga April, kasus demam berdarah di Kota Kediri tinggi, mencapai 130 kasus. Sedangkan mulai bulan Mei hingga Juli turun menjadi 82 kasus.

Bahkan, pada bulan Agustus ini tidak ada kasus demam berdarah di Kota Kediri. Total, Mulai bulan Januari hingga Juli, terdapat 215 kasus. Kegiatan fogging telah dilakukan sejak awal tahun dengan intensitas hampir setiap hari. Namun,  dengan menurunnya jumlah kasus, intensitas kegiatan fogging diturunkan, bisa seminggu 2 atau 3 kali.

Kepala Bidang Program Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kota Kediri Hendik Supriyanto mengatakan, berdasarkan intensitas curah hujan yang menurun, sehingga genangan air juga berkurang. Hal itu membuat pertumbuhan jentik-jentik nyamuk menjadi terhambat.

“saat ini memang sedang musim kemarau. Saat curah hujan mulai berkurang, maka akan semakin menghambat pertumbuhan jentik-jentik nyamuk. Sehingga, kasus demam berdarah mulai turun drastis,” Kata Hendik Kepada Jurnalis Radio ANDIKA, Senin (5/8).

Untuk diketahui pada Bulan Januari hingga Juli 2024, kecamatan mojoroto terdapat 69 kasus, Kecamatan kota 53 kasus, dan kecamatan Pesantren 73 kasus. Sedangkan pada Tahun 2023, peringkat pertama di Kecamatan Mojoroto dengan 35 kasus, Kecamatan Kota 25 kasus, dan di kecamatan Pesantren terdapat 25 kasus.(atc)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini