KUBUS.ID – Aksi penipuan dengan berbagai modus pesan makanan marak terjadi. Seperti yang dialami oleh Yusuf, owner Sabilla Donuts Kediri. Pelaku penipuan mengaku bernama Agus Sulistyorini, SKM., M.Kes sebagai Kasi Perencanaan dan Aset Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kediri. Untuk meyakinkan korban, Agus membawa surat berkop dinas yang telah ditandatangani Kepala Dinkes Kabupaten Kediri.
Kronologinya, tanggal 3 Februari lalu, Agus menghubungi Yusuf via WA untuk menanyakan harga donat. Keesokannya, Agus datang ke toko dan membawa surat resmi. Namun syaratnya, Yusuf selaku vendor juga harus menyediakan souvenir dalam paket pemesanan. Nilai total kontrak Rp 18,5 juta. Pembayaran akan dilakukan saat pengambilan pesanan maksimal 5 Februari jam 17.00 WIB. Agar lebih mengikat, Yusuf saat itu juga dimintai tanda tangan di atas materai.
Setelahnya, Yusuf diminta menghubungi toko penyedia souvenir yang direkomendasikan Agus. Saat dihubungi, pihak toko souvenir meminta DP (uang muka). Setelah kroscek dengan Agus, Yusuf akhirnya mentransfer DP senilai Rp 5 juta.
Namun sampai tenggat waktu yang disepakati, tidak ada kejelasan kabar. Saat ditagih, Agus berkelit masih proses pengajuan pembayaran. Akhirnya, Yusuf konfirmasi ke kantor Dinkes Kabupaten Kediri. Dinkes menyatakan bahwa itu penipuan. Bahkan, sudah ada empat pengusaha catering/makanan lain yang juga menjadi korban dengan modus sama. Saat Yusuf menghubungi Agus via telepon, nomornya sudah diblokir. Kejadian tersebut, kemudian dilaporkan ke Radio ANDIKA. Yusuf berharap, kejadian ini bisa menjadi kewaspadaan untuk para pengusaha catering atau makanan.(stm/adr)