Beranda Religi Bacaan Doa agar Perjalanan Mudik Lancar dan Selamat

Bacaan Doa agar Perjalanan Mudik Lancar dan Selamat

132
Ilustrasi tangan berdoa (freepik.com)

KUBUS.IDMudik, tradisi pulang kampung yang selalu dinanti menjelang perayaan Lebaran, menjadi momen istimewa bagi jutaan orang untuk berkumpul dengan keluarga dan merayakan kebersamaan. Namun, perjalanan mudik tak jarang dihadapkan dengan berbagai tantangan, seperti kemacetan, cuaca yang tak menentu, hingga risiko kecelakaan di jalan.

Untuk itu, mempersiapkan perjalanan dengan baik sangat penting agar perjalanan tetap lancar dan penuh berkah. Salah satu langkah yang dapat dilakukan adalah dengan membaca doa, sebagai cara untuk mengurangi stres dan menjaga keselamatan selama perjalanan.

Doa Naik Kendaraan untuk Perjalanan Mudik yang Aman

Doa menjadi senjata yang ampuh bagi umat Muslim dalam memulai setiap aktivitas, termasuk mudik. Membaca doa sebelum memulai perjalanan mudik menjadi cara yang sangat dianjurkan untuk memohon perlindungan dan keselamatan dari Allah SWT. Mudik merupakan tradisi umat muslim di Indonesia untuk pulang kampung menyambut Hari Raya Idul Fitri bersama keluarga dan sanak saudara.

Dengan doa yang tulus, semoga perjalanan mudik Anda menjadi lebih lancar, aman, dan penuh berkah. Jangan lupa untuk selalu berdoa sebelum memulai perjalanan agar mendapat perlindungan selama di jalan.

Melansir NU Online, berikut bacaan doa naik kendaraan bagi yang hendak mudik ke kampung halaman.

Doa Naik Kendaraan Darat

الحَمْدُ للهِ/سُبْحَانَ الَّذِى سَخَّرَ لَنَا هَذَا وَمَا كُنَّا لَهُ مُقْرِنِينَ وَإِنَّا إِلَى رَبِّنَا لَمُنْقَلِبُونَ

Alhamdulillāhilladzī/subhānalladzī sakhkhara lanā hādzā wa mā kunnā lahū muqrinīna, wa innā ilā rabbinā lamunqalibūna.

Artinya, “Segala puji bagi Allah/maha suci Tuhan yang telah menundukkan semua ini bagi kami. Padahal kami sebelumnya tidak mampu menguasainya. Sungguh, kami akan kembali kepada Tuhan kami.”

Doa Naik Kendaraan Laut

بِسْمِ اللهِ مَجْرَاهَا وَمُرْسَاهَا إِنَّ رَبِّيْ لَغَفُوْرٌ رَحِيْمٌ (هود 41) - وَمَا قَدَرُوا اللَّهَ حَقَّ قَدْرِهِ وَالْأَرْضُ جَمِيعًا قَبْضَتُهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ وَالسَّمَاوَاتُ مَطْوِيَّاتٌ بِيَمِينِهِ سُبْحَانَهُ وَتَعَالَى عَمَّا يُشْرِكُونَ (الزمر 67    ​​​​​​​

Bismillâhi majrêha wa mursâhâ, inna rabbî la ghafûrur rahîm, (Hud ayat 41). Wa mâ qadarullâha haqqa qadrihî, wal ardhu jamî‘an qabdhatuhû yaumal qiyâmah, was samâwâtu mathwiyyâtum bi yamînihî, subhânahû wa ta‘âlâ ‘an mâ yusyrikûn, (Az-Zumar ayat 67).

Artinya, “Nuh berkata, ‘Naiklah kamu sekalian ke dalamnya dengan menyebut nama Allah di waktu berlayar dan berlabuhnya.’ Sungguh Tuhanku benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Penyayang,’ (Surat Hud ayat 41). Mereka tidak mengagungkan Allah dengan pengagungan yang semestinya. Padahal bumi seluruhnya dalam genggaman-Nya pada hari kiamat dan langit digulung dengan tangan kanan-Nya. Maha Suci Tuhan dan Maha Tinggi Dia dari apa yang mereka persekutukan,” (Surat Az-Zumar ayat 67).

Doa Naik Kendaraan Udara

اللهُ أَكْبَر، اللهُ أكْبر، الله أكْبَر، سُبْحَانَ الَّذِي سَخَّرَ لَنَا هَذَا، وَمَا كُنَّا لَهُ مُقْرِنِينَ، وَإِنَّا إِلَى رَبِّنَا لَمُنْقَلِبُونَ، اللهُمَّ إِنَّا نَسْأَلُكَ فِي سَفَرِنَا هَذَا الْبِرَّ وَالتَّقْوَى، وَمِنَ الْعَمَلِ مَا تَرْضَى، اللهُمَّ هَوِّنْ عَلَيْنَا سَفَرَنَا هَذَا، وَاطْوِ عَنَّا بُعْدَهُ، اللهُمَّ أَنْتَ الصَّاحِبُ فِي السَّفَرِ، وَالْخَلِيفَةُ فِي الْأَهْلِ، اللهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ وَعْثَاءِ السَّفَرِ، وَكَآبَةِ الْمَنْظَرِ، وَسُوءِ الْمُنْقَلَبِ فِي الْمَالِ وَالْأَهْلِ  

Artinya: Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar. Maha suci Allah yang telah menundukkan (pesawat) ini bagi kami, padahal sebelumnya kami tidak mampu menguasainya, dan sesungguhnya kepada Allah lah kami kembali.(adr)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini