KUBUS.ID – Belasan hewan qurban di Kota Kediri, ditemukan mengalami sakit cacing hati dan tidak layak untuk dikonsumsi masyarakat. Berdasarkan pantauan Pemerintah Kota Kediri melalui Dinas Ketahanan pangan dan peternakan (DKPP) sepanjang penyembelihan hewan qurban di beberapa tempat seperti di Masjid, Mushola, dan di Rumah Potong Hewan (RPH), petugas telah menemukan 11 hewan qurban yang terkena cacing hati, dan 2 ekor hewan qurban yang terkena radang paru. Pemantauan yang dilakukan petugas bertujuan agar masyarakat penerima daging qurban aman dalam mengkonsumsi daging qurban.
Kepala DKPP Kota Kediri Muhammad Ridwan mengatakan, pemerikaaan pada hewan qurban saat penyembelihan selalu rutin dilakukan. Dari hasil pemeriksaan, untuk jeroan hewan qurban yang terindikasi mengalami penyakit langsung dibuang, karena tidak layak untuk dikonsumsi. Karena jika tetap dikonsumsi manusia, akan berbahaya, dan penyakit yang ada di dalam jeroan tersebut, bisa menular pada manusia.
“secara rutin tiap hari raya kurban itu kita mengadakan pantauan kepada calon atau pelaksanaan penyembelihan hewan qurban di lembaga-lembaga sosial kemasyarakatan instansi pemerintah yang mengadakan atau swasta yang menggalakkan qurban. tujuannya yaitu untuk memastikan bahwa hewan kurban yang disembelih itu tentunya adalah aman untuk dikonsumsi oleh manusia. Makanya dari situ kami ada kegiatan pemeriksaan hewan itu istilahnya itu ante mortem itu sebelum disembelih. dan juga post mortem kalau post mortem ini kami lihat setelah disembelih,” Kata Ridwan, Rabu (11/6/2025).
Sementara itu, Dokter hewan DKPP Kota Kediri Muhammad Yunus, mengatakan, hasil temuan cacing hati ada pada 11 hewan qurban jenis sapi dan kambing. Kemudian juga Radang paru-paru 2 ekor sapi dan kambing. Sedangkan untuk penyakit PMK dan LSD tidak ditemukan saat penyembelihan hewan qurban.
“Kami selain melakukan pemerikaaan jeroan, juga melakukan pemeriksaan bagian luar hewan qurban, seperti pada gigi dan kuku. Bagian jeroan hewan qurban yang terkena cacing hati, langsung kami minta untuk dibuang saja,” jelasnya.
Petugas telah melakukan pemeriksaan hewan qurban secara sampling di 3 kecamatan di Kota Kediri dengan jumlah 484 ekor sapi dan 1.992 ekor kambing. Mayoritas, hewan qurban di Kota Kediri masih dinyatakan sehat.(atc)