KUBUS.ID – Badan Gizi Nasional (BGN) mengumumkan sebanyak 45 dapur dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG) tidak menjalankan standar operasional prosedur (SOP). Dari jumlah tersebut, 40 dapur ditutup untuk sementara waktu hingga seluruh proses penyelidikan dan perbaikan fasilitas selesai.
Wakil Kepala BGN, Nanik Sudaryati Deyang, dalam konferensi pers di Jakarta pada Jumat (27/9), menjelaskan bahwa pihaknya terus melakukan penyelidikan terhadap dapur-dapur bermasalah, serta menerapkan pengawasan berjenjang secara berkala terhadap seluruh satuan pelayanan pemenuhan gizi (SPPG) dan dapur MBG.
Ia menegaskan bahwa dapur-dapur yang melanggar SOP menjadi salah satu penyebab terjadinya insiden keamanan program MBG. Penutupan dilakukan sebagai langkah antisipasi agar masalah tidak semakin meluas, sekaligus memberi waktu bagi proses investigasi dan pembenahan sarana.
Sebagai bentuk tindak lanjut, pada Kamis malam (26/9), BGN juga telah mengirimkan surat kepada seluruh mitra penyelenggara program MBG. Dalam surat tersebut, mitra diminta segera melengkapi dokumen legal yang diperlukan, yaitu sertifikat laik higiene dan sanitasi, sertifikat halal, serta sertifikat penggunaan air layak pakai. (antara – rif)
