KUBUS.ID – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur menetapkan status siaga di 38 kabupaten/ kota di Provinsi Jawa Timur. Kata Plh Kalaksa BPBD Jawa Timur Andhika Nurrahmad Sudigda, berdasar informasi dari BMKG, terdapat gelombang rossby yang terjadi di sebagian wilayah Jawa Timur mulai 10-17 September 2025. Gelombang tersebut berpotensi meningkatkan pertumbuhan awan hujan yang signifikan. Sehingga, sejumlah daerah di Jawa Timur harus waspada. Karena ada potensi terjadi bencana hidrometeorologi seperti banjir, banjir bandang, angin kencang, angin puting beliung dan tanah longsor.
Adapun kabupaten/ kota yang berpotensi terjadi bencana hidrometeorologi diantaranya Kota dan Kabupaten Kediri, Nganjuk, Trenggalek, Jombang, Malang, dan Mojokerto. BPBD Provinsi Jatim sudah mengeluarkan surat edaran yang diteruskan ke setiap kabupaten atau kota untuk melakukan kesiapsiagaan.
“Kami dari Provinsi sudah menginstruksikan ke kabupaten dan kota serta mengeluarkan surat edaran yang ditandatangani Setda Provinsi. Dimana, setiap kabupaten dan kota untuk mensiapsiagakan TRC, logistik dan peralatan dari BPBD setempat”, jelas Andhika.
Lebih penting lagi, menurut Andhika, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa telah berkoordinasi denngan BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana) dan BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika) untuk melakukan operasi modifikasi cuaca.
“Kebetulan pesawat modifikasi cuaca sudah berada di Juanda. Semoga upaya ini dapat meminimalkan ancaman bencana hidrometeorologi”, tambah Andhika.(stm)
Terimakasih informasinya