KUBUS.ID – Bupati Blitar memberikan arahan tegas kepada seluruh jajaran pendidikan untuk memperkuat upaya pencegahan perundungan (bullying) di sekolah. Langkah ini dilakukan sebagai respons atas beberapa kasus perundungan yang sempat terjadi di wilayah Kabupaten Blitar.
Dalam pertemuan yang digelar Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar, sebanyak 200 peserta yang terdiri dari kepala sekolah jenjang TK, SD, SMP, dan SMA, termasuk satuan pendidikan di bawah Kementerian Agama (RA, MI, MTs, MA), hadir untuk menerima arahan tersebut.
Bupati Blitar, Drs. H. Rijanto, M.M., menekankan bahwa pencegahan perundungan harus dimulai dari penguatan sistem dan budaya sekolah. Dalam arahannya, Bupati menyampaikan bahwa sekolah harus aktif membangun lingkungan yang aman, nyaman, dan ramah anak.
“Kami minta seluruh sekolah tidak hanya fokus pada akademik, tetapi juga memperhatikan kondisi sosial siswa. Pencegahan perundungan harus dilakukan dari hulu ke hilir,” tegas Bupati Blitar dalam sambutannya.
Menurut Bupati Blitar, ada beberapa hal yang harus menjadi perhatian utama sekolah, mulai dari penyediaan sarana dan prasarana yang memadai, kurikulum yang responsif terhadap isu kekerasan, sikap dan komitmen tenaga pendidik, hingga penggunaan alat pendukung seperti CCTV dan pengawasan penggunaan ponsel di sekolah.
Menindaklanjuti arahan tersebut, Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar langsung bergerak cepat dengan melakukan konsolidasi internal dan menjalin kolaborasi bersama dengan pemangku kepentingan.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar, Drh. Adi Andaka, M.Si., menyampaikan komitmennya untuk melaksanakan arahan Bupati secara menyeluruh.
“Kami akan memastikan seluruh satuan pendidikan memahami dan menerapkan langkah-langkah pencegahan perundungan. Ini tidak bisa dilakukan sendiri, harus ada sinergi antara sekolah, orang tua, dan masyarakat,” jelas Adi Andaka.
Dengan adanya langkah tegas dari Bupati Blitar ini, diharapkan seluruh sekolah di Kabupaten Blitar mampu menciptakan lingkungan belajar yang lebih aman dan bebas dari tindakan perundungan.(slv)