KUBUS.ID – Proses persiapan keberangkatan jamaah haji asal Kabupaten Blitar sudah mencapai 90 persen. Kata Kasi Penyelenggara Haji & Umroh (PHU) Kemenag Kabupaten Blitar Hamim Thohari, tahun ini jamaah haji usia tertua 95 tahun. Sedangkan usia termuda sekitar 20-an tahun.
Berdasar catatan Kemenag Kabupaten Blitar, total ada sekitar 850 jamaah calon haji (CJH) yang akan berangkat tahun ini. Pihaknya juga masih menunggu keputusan resmi jamaah cadangan yang juga akan diberangkatkan. Sesuai surat edaran yang diterima, jamaah haji terbagi dalam 3 kloter yaitu 8, 9, dan 46. Untuk kloter 8 dan 9, akan diberangkatkan pada 3 Mei. Sedangkan kloter 46, berangkat pada 14 Mei.
“Sesuai surat edaran yang diterima, Kabupaten Blitar akan masuk kloter 8,9 dan 46. Kalau kloter 8,9 berangkat 3 Mei, masuk asrama jam 8 dan 9 malam. Kloter 46 berangkat 14 Mei dan harus masuk asrama haji pada jam 7 lebih sedikit pagi hari,” kata Hamim.
Dalam proses persiapan haji ini, ada beberapa kendala saat dilakukan Istithaah. Karena, screening kesehatan diperketat. Pada saat screening, banyak jamaah yang tidak lolos istithaah. Namun, Kemenag Pusat memberikan peluang agar jamaah memperbaiki kondisi kesehatannya. Setelah mengikuti anjuran dan kondisinya membaik, akhirnya pada pemeriksaan akhir istithaah bisa lolos. Sehingga jamaah bisa berangkat.
Data dari Dinas Kesehatan menunjukkan, dari total 850 jamaah, sebanyak 500 jamaah kategori istithaah dengan pendampingan.
“Jadi saat ini, sesuai data yang kami terima dari Dinkes, dari jumlah 850, yang 500 jamaah kategorinya adalah jamaah haji istithaah dengan pendampiang. Baik pendampingan dengan obat, pendampingan dengan alat, maupun pendampingan dengan pendampingnya (orang). Prosentasinya 50 persen lebih,” tambah Hamim.
Hamim mengimbau kepada jamaah agar menjaga kesehatan. Karena saat ini, jamaah padat dengan kegiatan manasik, persiapan kebugaran, proses vaksinasi. Sehingga jika melakukan kegiatan walimah atau silaturahmi sebelum keberangkatan, harus mencari waktu yang tepat. Minimal 3 hari sebelum keberangkatan, tidak melakukan aktivitas yang sifatnya menguras tenaga.(stm)