Beranda Kediri Raya Cuaca Ekstrem Peralihan Musim, Pemkab Kediri Antisipasi Bencana

Cuaca Ekstrem Peralihan Musim, Pemkab Kediri Antisipasi Bencana

1026

KUBUS.ID – Pemerintah Kabupaten Kediri melakukan antisipasi bencana pohon roboh, angin kencang, longsor, dan banjir di wilayah Kabupaten Kediri. Sebagai langkah antisipasi bencana tersebut, telah dipetakan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kediri dengan menyiagakan tim untuk selalu waspada dan melakukan pemantauan wilayah.

BPBD Kabupaten Kediri telah bekerjasama dengan BMKG bahwa saat ini sudah mulai memasuki musim pancaroba. Pada peralihan musim biasanya terjadi hujan deras sesaat yang disertai dengan angin kencang. Sehingga BPBD Kabupaten Kediri juga berkolaborasi dengan Dinas Perkim, Dinas PUPR, Satpol PP, Tagana, Dinas Sosial, TNI/ Polri, dan tim siaga bencana desa untuk kesiapsiagaan jika terjadi sewaktu-waktu terjadi bencana. BPBD juga mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terutama di kawasan yang rawan bencana.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Kediri, Stevanus Joko Sutrisno mengatakan, BPBD telah melakukan pemetaan pada beberapa daerah yang rawan bencana di Kabupaten Kediri. Hal ini dilakukan, untuk meminimalkan kejadian bencana yang mengakibatkan korban jiwa dan materiil.

“Kami telah memetakan beberapa daerah yang rawan bencana di Kabupaten Kediri. Hal ini dilakukan, untuk meminimalkan kejadian bencana yang mengakibatkan korban jiwa dan materiil,” kata Stevanus, Senin (14/4/2025).

Stevanus menambahkan, Untuk angin kencang dan rawan pohon roboh yang perlu diwaspadai adalah jalur Plosoklaten hingga Pare, dan jalur Kediri ke Pare. Selain itu, juga jalur Papar hingga ke Pare, serta jalur Bogo Plemahan hingga Kunjang. Kemudian daerah yang rawan longsor berada di wilayah Mojo dan Semen.

“Hasil dari pemetaan kami yang rawan bencana adalah Untuk angin kencang dan rawan pohon roboh yang perlu diwaspadai adalah jalur Plosoklaten hingga pare, dan jalur Kediri ke Pare. Selain itu, juga jalur papar hingga ke Pare, serta jalur bogo Plemahan hingga kunjang. Kemudian untuk yang rawan longsor berada diwilayah Mojo dan semen,” jelasnya.(atc/slv)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini