KUBUS.ID – Kemarau yang melanda Jawa Timur, berdampak kekeringan di beberapa daerah. Kata Kalaksa BPBD Jawa Timur, Gatot Subroto, wilayah terdampak kekeringan ada 27 kabupaten/kota, termasuk Nganjuk, Blitar, Pasuruan. Sementara itu, daerah yang siaga darurat kekeringan meliputi, Mojokerto, Pacitan, dan Jember. Hingga saat ini, BPBD terus melakukan dropping air bersih di wilayah terdampak kekeringan.
Daerah dengan kekeringan terbanyak yaitu di Kabupaten Bojonegoro, total ada 109 desa yang terdampak kekeringan. BPBD berkolaborasi dengan PDAM dan stake holder terkait dropping air di daerah kekeringan.
BPBD berharap musim kemarau tidak berangsur lama. Sementara, masyarakat diimbau agar dapat memanajemen pengurangan air. Misalnya, air bekas cucian beras dapat digunakan juga untuk menyiram tanaman atau bisa digunakan campuran pakan ternak. Selain itu, masyarakat juga diimbau untuk tidak menyalakan api di lahan terbuka karena berpotensi menimbulkan kebakaran.(slv)