KUBUS.ID – Di tengah tantangan disrupsi digital, perusahaan media dituntut lebih kreatif dalam menggali sumber pendapatan baru. Tak bisa lagi hanya bergantung pada iklan atau konten advertorial. Media perlu memiliki beragam model bisnis yang saling menopang agar tetap sehat dan berkelanjutan.
“Media sehat itu seperti kue lapis. Harus punya banyak layer pendapatan berlapis agar bisa berdiri kokoh. Kalau hanya mengandalkan satu sumber, risikonya terlalu besar,” ujar Danny Yong, Media Business Advisor International Media Support (IMS), dalam sesi Media Coaching Clinic di forum Local Media Summit (LMS) 2025 di JW Marriott Hotel Jakarta, Rabu (8/10).
Dalam sesi yang diikuti para pemimpin redaksi media lokal dari seluruh Indonesia ini, peserta diajak membedah strategi bisnis media dari A sampai Z. Mereka juga didorong untuk berbagi tantangan nyata di lapangan dan mendiskusikan solusi bersama para pakar.
Salah satu peserta, Adnan Raharja, Pemimpin Redaksi Kubus.ID (member of ANDIKA Media), turut berbagi pengalaman bagaimana mengelola strategi media dengan sumber daya yang terbatas. Menurutnya, keberanian mencoba hal baru menjadi kunci agar media bisa bertahan.
“Kami di media lokal harus cermat mengatur tenaga dan biaya. Tapi bukan berarti tidak bisa berkembang. Justru dari keterbatasan itu muncul ide-ide segar,” ujar Adnan dalam diskusi tersebut.
Menanggapi hal itu, Danny Yong menegaskan bahwa setiap media memiliki arah kebijakan berbeda, namun kuncinya tetap pada inovasi dan keberanian mengambil langkah.
“Yang penting, jangan takut berinovasi. Setiap langkah pasti ada risiko, tapi tanpa mencoba, media tidak akan tahu potensi barunya,” tambahnya.
Selain Danny Yong, sesi coaching clinic LMS 2025 juga menghadirkan narasumber lainnya, yakni Anton Mujahir, Direktur Program SAFEnet, yang berbagi pandangan soal keamanan digital; Mustafa Layong, Direktur Eksekutif LBH Pers tentang kepatuhan dan regulasi media; serta Fitratillah Hilhanif dari Beritajatim.com, yang mengulas strategi sukses mengelola event production sebagai sumber revenue alternatif bagi media.
Forum Local Media Summit (LMS) sendiri merupakan ajang tahunan yang mempertemukan ratusan pimpinan media lokal se-Indonesia. Diselenggarakan oleh Suara.com bersama IMS, kegiatan ini berlangsung selama dua hari, 7–8 Oktober 2025. Tujuannya, menguatkan media lokal melalu kolaborasi, membangun jejaring dan berdiskusi tentang tantangan industri media terkini.
Tahun ini, peserta yang hadir sekitar 200 orang pimred media lokal dari seluruh Indonesia. Kubus.ID menjadi satu-satunya media dari wilayah Kediri Raya yang hadir dalam forum bergengsi tingkat nasional tersebut.(adr)
