Kediri (KUBUS.ID) – Pemerintah Kota Kediri melalui Dinas Perumahan dan Permukiman (Dinas Perkim) Kota Kediri telah mengalokasikan anggaran dan menargetkan pembangunan ratusan unit Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) rampung pada tahun anggaran 2025. Program ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan Pemkot Kediri dalam meningkatkan kualitas hidup dan menyediakan tempat tinggal yang layak dan sehat bagi warganya.
Kepala Dinas Perkim Kota Kediri Anang Kurniawan mengatakan, bahwa program bedah rumah ini difokuskan pada perbaikan total struktur rumah, mulai dari lantai, dinding, hingga atap, yang dianggap tidak memenuhi standar kesehatan dan keselamatan.
”Pada tahun 2025 ini, target kami adalah menyelesaikan perbaikan Sebanyak 180 RTLH yang dialokasikan dari anggaran APBD sebanyak 164 rumah dan dari anggaran DAK sebanyak 16 rumah,” Kata Anang, Kamis (4/12/2025).
Pendanaan untuk program ini berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Kediri, dan dari DAK. Fokus Perbaikan Komponen Utama.
Kriteria utama rumah yang diperbaiki adalah yang memiliki kondisi struktural rapuh, tidak memiliki sanitasi yang memadai, atau kondisi lantainya masih berupa tanah.
Program ini bertujuan memastikan setiap unit RTLH yang selesai diperbaiki memenuhi tiga kriteria utama yakni, Kesehatan, memiliki ventilasi udara dan pencahayaan yang cukup, serta sanitasi yang layak (MCK). Kemudian Keselamatan, struktur atap, dinding, dan pondasi yang kokoh. Serta Kesejahteraan, yakni Rumah yang bersih dan nyaman, dan menciptakan Nol Persen Kawasan Kumuh.(atc)

































