KUBUS.ID – Bulan Ramadhan adalah bulan penuh rahmat dan keberkahan, di mana umat Islam di seluruh dunia menjalankan ibadah puasa dan memperbanyak amal ibadah untuk mendekatkan diri kepada Allah Swt.
Ramadhan terbagi menjadi tiga fase atau ashra, masing-masing terdiri dari sepuluh hari dengan keutamaan yang berbeda. Fase kedua, yang mencakup 10 hari kedua Ramadhan, dikenal sebagai fase magfirah atau pengampunan.
Pada periode ini, umat Islam dianjurkan untuk lebih banyak berdoa dan memohon ampunan kepada Allah Swt atas segala dosa yang telah diperbuat. Lantas, doa-doa apa saja yang dapat dipanjatkan untuk mendapatkan pengampunan-Nya? Berikut adalah beberapa doa yang dianjurkan!
Apa yang terjadi di 10 Hari Kedua Ramadhan?
Periode ini berlangsung dari tanggal 11 hingga 20 Ramadhan, dan merupakan saat di mana Allah Swt membuka pintu pengampunan-Nya seluas-luasnya bagi setiap hamba yang dengan tulus bertaubat.
Rasulullah SAW bersabda:
أَوَّلُ شَهْرِ رَمَضَانَ رَحْمَةٌ، وأَوْسَطُهُ مَغْفِرَةٌ، وَآخِرَهُ عِتْقٌ مِنَ النَّارِ
Artinya: “Ramadhan adalah bulan yang awalnya rahmat, pertengahannya maghfirah (ampunan), dan akhirnya pembebasan dari api neraka.” (Ibnu Khuzaimah).
Fase ini sangat penting karena menjadi momen bagi umat Islam untuk mengakui dosa-dosa mereka dan memohon pengampunan dari Allah Swt. Dalam Al-Qur’an surat Az-Zumar ayat (53), Allah berfirman:
قُلْ يٰعِبَادِيَ الَّذِيْنَ اَسْرَفُوْا عَلٰٓى اَنْفُسِهِمْ لَا تَقْنَطُوْا مِنْ رَّحْمَةِ اللّٰهِۗ اِنَّ اللّٰهَ يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ جَمِيْعًاۗ اِنَّهٗ هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ
Artinya: “Katakanlah (Nabi Muhammad), Wahai hamba-hamba-Ku yang melampaui batas (dengan menzalimi) dirinya sendiri, janganlah berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa semuanya. Sesungguhnya Dialah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS Az-Zumar: 53).
Oleh karena itu, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak istigfar dan doa selama periode ini.
Mengapa 10 Hari Kedua Ramadhan Sangat Istimewa?
Setiap hari di bulan Ramadhan penuh dengan keberkahan, namun 10 hari kedua memiliki keistimewaan yang luar biasa. Ini adalah waktu di mana Allah SWT lebih banyak melimpahkan ampunan-Nya kepada hamba-Nya yang memohon dengan hati yang tulus.
Sebagaimana dalam sebuah Hadis Qudsi, berikut ini:
يَا عِبَادِي إِنَّكُمْ تُخْطِئُوْنَ بِاللَّيْلِ وَالنَّهَارِ وَأَناَ أَغْفِرُ الذُّنُوْبَ جَمِيْعاً، فَاسْتَغْفِرُوْنِي أَغْفِرْ لَكُمْ
Artinya: “Wahai hamba-Ku, sesungguhnya kalian semuanya melakukan dosa pada malam dan siang hari, padahal Aku Maha Pengampun. Maka mintalah ampun kepada-Ku, niscaya akan Aku ampuni kalian.” (HR Muslim).
Keutamaan ini menunjukkan betapa pentingnya memanfaatkan waktu ini untuk memperbanyak doa dan istigfar agar dosa-dosa kita diampuni oleh Allah Swt.
Doa yang Dianjurkan
Selama 10 hari kedua Ramadhan, umat Islam dianjurkan untuk membaca doa berikut.
اللّٰهُمَّ اغْفِرْ لِي ذُنُوْبِي وَارْحَمْنِي وَتُبْ عَلَيَّ إِنَّكَ أَنْتَ التَّوَّابُ الرَّحِيْمُ، يَا رَبَّ الْعٰلَمِيْنَ
Allahummaghfir lī dzunūbī warhamnī watub ‘alayya innaka Anta At-Tawwābur-Rahīm, yā Rabbal-‘ālamīn.
Artinya: “Ya Allah, ampunilah dosa-dosaku, rahmatilah aku, dan terimalah taubatku. Sesungguhnya Engkaulah Maha Penerima Taubat, Maha Penyayang. Wahai Tuhan semesta alam”.
Selain itu, Rasulullah SAW juga menganjurkan memperbanyak bacaan istigfar seperti:
أستغفر الله وأتوب إليه
Astaghfirullah wa atuubu ilaih
Artinya: Aku memohon ampun kepada Allah dan aku bertaubat kepada-Nya.
Doa-doa ini dapat dibaca kapan saja selama fase maghfirah untuk memohon pengampunan dari Allah Swt.
Cara Berdoa yang Benar Agar Diterima Allah SWT
Agar doa kita lebih mudah dikabulkan oleh Allah SWT, ada beberapa adab berdoa yang perlu kita perhatikan:
- Pilih Waktu Mustajab – Berdoalah di waktu-waktu yang dianjurkan, seperti saat berbuka puasa, sepertiga malam terakhir, antara azan dan ikamah, atau ketika hujan turun.
- Menghadap Kiblat – Sesuai dengan sunnah Rasulullah SAW, menghadap kiblat saat berdoa membawa keberkahan.
- Berdoa dengan Kerendahan Hati – Berdoalah dengan penuh khusyuk dan rendah hati, mengakui ketergantungan kita pada Allah.
- Yakin dengan Doa Kita – Berdoalah dengan keyakinan yang kuat bahwa Allah pasti akan mengabulkannya, sesuai dengan kebijaksanaan-Nya.
- Sabar Menunggu Jawaban – Jangan terburu-buru meminta jawaban. Allah SWT tahu waktu terbaik untuk mengabulkan doa kita sesuai dengan kehendak-Nya.
Dengan mengikuti adab-adab ini, mari perbanyak doa, terutama selama 10 hari kedua bulan Ramadhan, agar kita mendapat ampunan dan keberkahan dari Allah SWT.(adr)