KUBUS.ID – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kediri bersama Pemerintah Kota Kediri menggelar Kediri Financial Festival (FinFest) 2025 di Balai Kota Kediri, Sabtu-Minggu (18–19 Oktober 2025). Acara ini bertujuan meningkatkan literasi dan inklusi keuangan masyarakat lewat berbagai kegiatan edukatif dan interaktif.
Dengan tema “Sustainability Finance: Empowering Kediri’s Economy”, FinFest 2025 menghadirkan pameran produk dan layanan dari 32 lembaga jasa keuangan serta 36 stan UMKM binaan OJK dan Pemkot Kediri. Selama dua hari pelaksanaan, acara ini mencatat transaksi senilai Rp5,74 miliar dan menarik lebih dari 4.000 pengunjung.
Angka ini meningkat dibanding tahun sebelumnya, di mana FinFest 2024 membukukan transaksi senilai Rp3,24 miliar dari sektor jasa keuangan dan UMKM.
FinFest dibuka dengan kegiatan olahraga bersama “Strong Nation” yang dipimpin Wali Kota Kediri, Vinanda Prameswari, sebagai simbol kolaborasi dan semangat hidup sehat.
Kepala OJK Kediri, Ismirani Saputri, menjelaskan bahwa FinFest bukan hanya ajang pameran, tapi juga wadah kolaborasi untuk memperluas akses layanan keuangan, termasuk bagi penyandang disabilitas.
“Keuangan berkelanjutan bukan hanya tentang angka, tetapi juga tentang keadilan dan pemerataan akses ekonomi,” ujarnya.
Menurut Ismirani, FinFest 2025 juga menjadi bagian dari Bulan Inklusi Keuangan (BIK) yang digelar setiap Oktober secara nasional. OJK menargetkan inklusi keuangan nasional mencapai 91 persen pada 2025, 93 persen pada 2029, dan 98 persen pada 2045.
Wakil Wali Kota Kediri, Qowimuddin Thoha, mengapresiasi acara ini sebagai bentuk nyata sinergi antara pemerintah dan OJK dalam mendukung visi pembangunan Sapta Cita Kota Kediri.
“Semoga ajang ini memperkuat kolaborasi antara pemerintah, industri, dan masyarakat dalam mewujudkan Kota Kediri yang Mapan,” kata Qowimuddin.
FinFest 2025 menampilkan berbagai kegiatan menarik, mulai dari edukasi keuangan, pameran layanan keuangan, hingga bazar UMKM. Acara ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap pengelolaan keuangan dan mempermudah akses terhadap produk-produk keuangan formal. (atc/nhd)
