Beranda Gaya Hidup Google Ingatkan 2,5 Miliar Pengguna Gmail: Waspada Serangan Peretasan Berbasis AI

Google Ingatkan 2,5 Miliar Pengguna Gmail: Waspada Serangan Peretasan Berbasis AI

429
ilustrasi: selular.id

KUBUS.ID – Google baru-baru ini mengeluarkan peringatan bagi 2,5 miliar pengguna Gmail di seluruh dunia terkait ancaman peretasan berbasis kecerdasan buatan (AI). Serangan ini memanfaatkan teknik canggih yang semakin sulit dideteksi dan dapat membahayakan keamanan akun.

Menurut Gizchina (6/2/2025), para hacker kini menggunakan AI untuk meniru agen dukungan Gmail dan mengelabui pengguna. Mereka sering kali menghubungi korban dengan klaim bahwa akun Gmail mereka telah diretas, menciptakan kepanikan agar pengguna memberikan informasi sensitif.

Serangan ini sering dimulai dengan penjahat siber yang mengklaim bahwa data korban berada dalam risiko. Mereka kemudian meminta kode pemulihan akun, yang katanya diperlukan untuk mengembalikan akses ke akun yang diretas. Jika korban terjebak dan membagikan kode tersebut, hacker bisa mendapatkan kontrol penuh atas akun Gmail korban, yang dapat menyebabkan kerugian besar.

Cara Melindungi Akun Gmail Anda

Google menekankan pentingnya menjaga kerahasiaan kode pemulihan dan tidak memberikannya kepada siapa pun, bahkan kepada yang mengaku sebagai petugas dukungan Gmail. Selain itu, Google merekomendasikan pengguna untuk mengaktifkan two-factor authentication (2FA) guna menambah lapisan keamanan tambahan.

Bagi pengguna yang sudah terlanjur memberikan kode pemulihan, Google menyarankan untuk segera mengganti kata sandi akun. Berikut langkah-langkahnya:

  1. Di Android: Buka Settings, ketuk Google, pilih Google Account, lalu pilih Manage your Google account.
  2. Masuk ke tab Security, dan pada bagian bawah How to sign in, pilih Password. Ganti dengan kata sandi yang lebih kuat.

Jika pengguna tidak bisa mengakses akun mereka, pilih Forgot my password, dan jawab pertanyaan keamanan untuk mereset kata sandi.

Dengan mengikuti langkah-langkah ini, pengguna dapat mengurangi risiko dan meningkatkan perlindungan akun Gmail mereka dari ancaman berbasis AI.(adr)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini