Beranda Jawa Timur Hadapi Musim Hujan, Pemkab Kediri Beri Pelatihan Penanganan Bencana ke Warga

Hadapi Musim Hujan, Pemkab Kediri Beri Pelatihan Penanganan Bencana ke Warga

1487

KUBUS.ID – Setiap kali musim penghujan tiba, Desa Tiron Kecamatan Banyakan sering terjadi bencana banjir dari luapaan air sungai yang meluap di dekat rumah warga Desa Tiron. Menyikapi hal itu, Pemerintah Kabuparen Kediri melalui BPBD, memberikan pelatihan penanggulangan dan penanganan kebencanaan. Selain itu, BPBD Kabupaten Kediri juga memberikan bantuan ban untuk warga yang bermukim dekat dengan sungai tersebut. Ban digunakan sebagai pelampung untuk mencegah tenggelam dan hanyut. Edukasi ini penting agar warga sekitar tidak menjadi korban bencana banjir.

Stefanus Joko Sukrisno Kepala BPBD Kabupaten Kediri mengatakan, dalam kondisi menghadapi musim hujan, BPBD melakukan kaji cepat kebutuhan pasca bencana (jitupasna). Warga perlu memahami situasi yang terjadi dan hal ini sudah sering disampaikan sebagai upaya pengurangan resiko kebencanaan dan meminimalisir jatuhnya korban.

“Tahun lalu Desa Tiron terjadi banjir bandang yang berulang di sungai ledokan yang meluap deras airnya. Tidak ada korban jiwa, namun beberapa rumah warga terendam dan rusak akibat luapan air sungai tersebut. Kabupaten Kediri memang rawan bencana karenanya kami meminta warga paham penananganan bencana, ” kata Joko, Jumat (31/10/2025).

Joko menambahkan, selain di Desa Tiron pelatihan dengan pola yang sama dilakukan untuk warga Desa Jatirejo Kecamatan Banyakan dalam menghadapi musim hujan dan mencegah kebencanaan. Di Desa Jatirejo terdapat Dam Dau, peninggalan zaman Belanda, yang airnya meluap deras saat musim hujan tiba. Untuk mengantisipasi banjir yang kerap terjadi, aliran sungai menuju dam tersebut dinormalisasi.

“Dua alat berat milik Dinas PUPR Kabupaten Kediri didatangkan untuk normalisasi. Karena aliran sungai alami pendangkalan dan banyak aneka jenis sampah atau barongan bambu yang menyumpal di dam Dau dan pinggiran sungai Dau tersebut”, pungkasnya.(atc/slv)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini