Beranda Jawa Timur Hadapi Tekanan Hidup, Solusi Psikolog Lilik: Journaling, Recording, Afirmasi

Hadapi Tekanan Hidup, Solusi Psikolog Lilik: Journaling, Recording, Afirmasi

1999

KUBUS.ID – Aksi nekat seorang perempuan yang hendak terjun ke Sungai Brantas Semampir Kota Kediri, ditanggapi oleh Lilik Mudloyati Choiriyah, M.Psi., Psikolog Klinis RS HVA Toeloengredjo Pare Kediri. Menurut Lilik, setiap manusia pasti mempunyai tekanan hidup masing-masing. Terkait bagaimana manusia menanggapi tekanan itu tergantung sumber daya yang dimiliki.

Emosi yang tidak stabil dan tidak adanya dukungan dari sekitar, membuat seseorang menjadi lebih down. Jadi, seakan-akan solusi terakhir yaitu dengan bunuh diri.

“Setiap manusia pasti mempunyai tekanan hidup. Terkait bagaimana manusia menanggapi tekanan itu tergantung sumber daya yang dimiliki,” katanya.

Menurut Lilik, ada beberapa cara yang bisa dilakukan ketika seseorang mempunyai tekanan hidup. Selain bercerita, bisa juga dengan journaling (menulis), recording (merekam suara), dan afirmasi positif.

Apabila diibaratkan, manusia yang mempunyai masalah seperti benang kusut. Dengan langkah-langkah tersebut, masalah dapat diurai satu persatu. Lilik menyarankan apabila ada beberapa masalah, jangan terlalu dipikirkan secara bersamaan. Namun, dapat kita selesaikan satu-persatu, agar tidak timbul stres berkepanjangan.

“Afirmasi positif sebagai mantra kita untuk menguatkan kita saat sedang memiliki masalah,” tambah Lilik.

Penyebab seseorang ingin bunuh diri yaitu adanya masalah yang kompleks. Ditambah, akhir tahun ini timbul trend New Year’s Blues. Kondisi ini terjadi ketika akhir tahun, saat beberapa target dan resolusi tidak tercapai.

Diberitakan sebelumnya, warga berhasil menggagalkan aksi nekat perempuan yang hendak terjun ke Sungai Brantas Semampir Kota Kediri, pada Jumat (20/12), siang. Kata Kanit Turjawali Satlantas Polres Kediri Kota, IPTU Murnianto, perempuan itu bernama Yuliasih, warga Jampes, Pace, Nganjuk.

Awalnya, perempuan itu diketahui Pak Sutrisno, warga Semampir Kota Kediri. Karena perempuan itu menunjukkan sikap yang mencurigakan dan hendak terjun ke sungai, akhirnya Pak Sutrisno berhasil mencegahnya.

Setelah didalami oleh petugas kepolisian, ternyata penyebab perempuan itu nekat terjun ke sungai adalah permasalahan keluarga.(slv)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini