KUBUS.ID – Jelang berakhirnya Bulan Agustus, jumlah wilayah terdampak kekurangan air bersih di Kabupaten Blitar semakin meningkat. Berdasarkan data BPBD Blitar, pada Juli hanya ada dua desa yang disuplai air bersih. Namun memasuki akhir Agustus, jumlah desa terdampak menjadi 8 desa dari 5 kecamatan.
Ivong Berttyanto Kalaksa BPBD Kabupaten Blitar mengatakan sampai saat ini pihaknya masih terus melakukan asesmen. Menurutnya, kondisi yang dialami masyarakat hampir setiap tahun merasakan sehingga sudah ada mitigasi yang dilakukan warga.
Dari seluruh kecamatan yang sudah dipetakan, Ivong menambahkan warga mendapat jadwal bantuan air bersih yang dapat digunakan untuk kebutuhan makan dan minum. Sementara kebutuhan lain seperti mandi dan mencuci, warga masih dapat memanfaatkan sumber yang ada meskipun keruh.
Ia merinci, kekurangan air terjadi di Desa Tugurejo Wates, Sumberagung dan Sumberkembar Kecamatan Binangun, Kaligambir dan Kalitengah Panggungrejo, Desa Ngeni dan Desa Wonotirto Kecamatan Wonotirto, serta Desa Dawuhan Kecamatan Kademangan.
Beberapa kendala, kata Ivong, yang dirasakan petugas diantaranya akses menuju lokasi dan keterbatasan armada. (nhd)