KUBUS.ID – Setiap orang tua tentu menginginkan proses tumbuh kembang anak yang berlangsung secara optimal. Selain asupan nutrisi dan stimulasi yang cukup, salah satu faktor penting yang turut memengaruhi pertumbuhan anak adalah kualitas dan waktu tidur.
Dokter Spesialis Anak dari Tzu Chi Hospital, dr. Ian Suryadi Setja, Sp.A, menyampaikan bahwa rutinitas tidur yang teratur dan tepat waktu sangat berperan dalam mendukung pertumbuhan anak. Oleh karena itu, beliau menyarankan agar orang tua mulai membiasakan anak untuk tidur pada pukul 21.00 WIB atau pukul 9 malam.
Tidur Lebih Awal, Manfaat Lebih Maksimal
Tidur pada pukul 9 malam memungkinkan tubuh anak untuk segera memasuki fase tidur nyenyak atau deep sleep. Fase ini sangat penting karena merupakan waktu di mana tubuh memproduksi hormon pertumbuhan dalam jumlah yang paling tinggi. Dengan kata lain, tidur nyenyak bukan sekadar waktu istirahat, tetapi merupakan fase aktif di mana tubuh memperbaiki jaringan dan mendukung proses pertumbuhan secara menyeluruh.
Hormon pertumbuhan, atau growth hormone, diproduksi oleh kelenjar hipofisis yang terletak di otak. Hormon ini memiliki fungsi utama dalam menambah tinggi badan, memperbaiki sel dan jaringan tubuh, serta mendukung perkembangan organ dan sistem tubuh lainnya.
Menurut dr. Ian, periode emas produksi hormon pertumbuhan terjadi pada pukul 23.00 hingga 02.00 WIB. Oleh sebab itu, penting bagi anak untuk sudah berada dalam kondisi tidur nyenyak sebelum waktu tersebut dimulai agar proses produksi hormon dapat berlangsung dengan optimal.
Hindari Gangguan Saat Tidur Malam
dr. Ian juga mengimbau agar orang tua tidak mengganggu tidur anak pada malam hari, terutama ketika anak sudah memasuki fase tidur nyenyak. Salah satu kebiasaan yang perlu dihindari adalah membangunkan anak untuk memberikan susu di tengah malam. Kebiasaan seperti ini, meskipun dilakukan dengan niat baik, justru dapat mengganggu siklus tidur dan menghambat produksi hormon pertumbuhan yang sedang berlangsung.
Apabila anak terbangun secara alami di malam hari, orang tua tidak perlu memberikan respons berlebihan. Selama anak tidak menunjukkan tanda-tanda ketidaknyamanan atau sakit, sebaiknya biarkan ia kembali tidur dengan sendirinya. Hal ini juga membantu anak belajar menenangkan diri dan membangun kemandirian dalam pola tidur.
Kualitas tidur yang baik dan waktu tidur yang tepat merupakan bagian penting dari pola hidup sehat bagi anak. Dengan membiasakan anak tidur pada pukul 9 malam, orang tua telah mengambil langkah sederhana namun signifikan dalam mendukung pertumbuhan dan perkembangan optimal buah hati.
Sebagai bentuk perhatian terhadap kesehatan jangka panjang anak, mari mulai membangun rutinitas tidur yang sehat sejak dini. Tidur tepat waktu, tidur cukup, dan tidur berkualitas adalah fondasi penting untuk masa depan anak yang sehat, kuat, dan berkembang secara menyeluruh. (thw)
Sumber: cnnindonesia.com
