KUBUS.ID – Ajang pemilihan duta wisata Inu Kirana Kabupaten Kediri kembali digelar. Sebanyak 182 peserta yang daftar, terpilih 10 pasang finalis Inu Kirana yang akan unjuk kebolehan di Grand Final pada 27 Juli 2024 mendatang.
Dari proses rekrutmen tersebut, masyarakat memberikan perhatian lebih terhadap sosok duta Inu Kirana yang nantinya akan menjadi maskot promosi untuk pariwisata di Kabupaten Kediri.
Pegiat pariwisata dan pengamat kebudayaan, Khusnul Arif berharap agar sosok Inu Kirana bisa membawa kemajuan pembangunan wisata di Kabupaten Kediri. Tak hanya paras yang ditampilkan, kecerdasan dan bakat yang dimiliki harus bisa dimiliki setiap peserta.
“Ketika bicara tidak hanya menampilkan keindahan fisik dan selayaknya paras, bentuk tubuh dan tindak tanduk juga harus sesuai,” katanya saat dikonfirmasi, Rabu (10/7/2024).
Arif menyebut, meski secara garis besar Inu Kirana di bawah Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Kediri, mereka juga bisa bersinergi dengan organisasi perangkat daerah (OPD) lain di lingkup Kabupaten Kediri.
“Seperti mempromosikan lomba ikan cupang yang berkolaborasi dengan Dinas Perikanan. Serta memanfaatkan teknologi digital yang saat ini semakin masif,” tambahnya.
Secara terpisah, Kepala Bidang Pemasaran Pariwisata Disparbud Kabupaten Kediri, Puspita Dwi Andamsari menegaskan jika proses seleksi Inu Kirana sangat ketat dan selektif. Ada beberapa syarat yang harus dilewati oleh setiap peserta dengan penjurian dari Disparbud, Paguyuban dan Dinas kesehatan.
“Setidaknya ada 4 poin yakni harus dilewati yakni proposional, seimbang baik tinggi dan berat badan, kemampuan Bahasa Inggris, ada juga wawasan kepariwisataan dan kebudayaan, serta punya bakat atau tallent,” terangnya.(sya/adr)