KUBUS.ID – Akses jalan utama yang menghubungkan Kecamatan Kampak dan Kecamatan Munjungan, Kabupaten Trenggalek, ambles pada Sabtu (7/6/2025). Kejadian ini menyebabkan arus lalu lintas tersendat. Akhirnya, warga membangun jembatan darurat secara gotong royong.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Trenggalek, Stefanus Triadi Atmono, mengatakan jalan yang ambles berada di Dusun Kayu Putih, Desa Besuki, Kecamatan Munjungan. Lokasi tersebut diketahui merupakan jalur vital yang kerap dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat.
“Titik yang ambles ini adalah saluran air. Sejak beberapa hari lalu sudah ada tanda-tanda kerusakan, dan hari ini kondisinya semakin parah. Akses sempat ditutup untuk keselamatan pengguna jalan,” jelas Triadi.
Mengetahui kondisi tersebut, warga segera bergerak cepat. Secara mandiri, mereka membangun jembatan darurat menggunakan batang pohon kelapa dan material seadanya untuk menyambung akses yang terputus.
“Karena ini merupakan jalur utama dan sangat penting bagi aktivitas warga, masyarakat berinisiatif membuat akses darurat,” imbuhnya.
Beruntung, upaya warga membuahkan hasil. Akses jalan Kampak – Munjungan sudah bisa dilalui kembali. Kendaraan roda dua dan roda empat kini dapat melintas, meski harus secara bergantian.
“Saat ini sudah diuji coba. Kendaraan bisa lewat, tapi tetap harus berhati-hati. Kami imbau pengguna jalan tidak melintas dalam jumlah besar bersamaan,” tegas Triadi.
BPBD Trenggalek bersama stakeholder masih memantau kondisi jalan dan berkoordinasi untuk penanganan permanen. Sementara itu, warga diminta tetap waspada, terutama saat hujan turun yang dapat memperburuk kondisi tanah di sekitar lokasi.(slv)