KUBUS.ID – Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Timur – Bali menilai Jembatan Semampir yang sudah berusia 32 tahun, secara visual terlihat ada lendutan. Kata Ketua Tim Hukum dan Komunikasi Publik BBPJN Jatim-Bali Ahsan Asjhari, atas dasar inilah, pihaknya berencana melakukan uji beban atau loading test pada 21 – 27 Oktober 2024.
Uji beban ini bertujuan untuk memastikan kondisi struktur jembatan. Data hasil uji beban nantinya akan dianalisa dari laboratorium terkait kondisi jembatan. Jika sudah diketahui bagaimana kondisi sebenarnya jembatan, baru akan dilaksanakan proses tender. Tender akan dilaksanakan awal tahun 2025. Dengan begitu, estimasi pengerjaan tergantung pada uji beban dan hasil tender.
Menurut Ahsan, meskipun akan dilakukan perbaikan, dia menegaskan bahwa jembatan ini masih aman untuk dilalui.
Sementara itu, Kasatlantas Polres Kediri Kota AKP Afandy Dwi Takdir, STK., SIK., mengatakan pihaknya akan melakukan penutupan total sementara pada uji pembebanan atau loading test 21-27 Oktober 2024 mendatang. Selain itu, mulai akhir Oktober hingga Maret 2025, akses kendaraan berat seperti bus dan truk akan dibatasi. Personel akan ditempatkan di titik-titik pengalihan arus.(stm)
