KUBUS.ID – Jenazah Mr. X ditemukan di hutan Dusun Randurejo, Desa Marmoyo, Kecamatan Kabuh, Kabupaten Jombang. Kapolsek Kabuh Polres Jombang, AKP Tomy Hermanto, menjelaskan hingga kini pihaknya masih berupaya mengungkap identitas jenazah tersebut.
“Kami masih melakukan pengembangan lebih lanjut. Identifikasi korban belum bisa dilakukan, karena belum ditemukan identitas maupun barang yang bisa membantu mengungkap siapa korban ini,” kata AKP Tomy Hermanto.
Jenazah pria tersebut pertama kali ditemukan oleh warga di area hutan, pada Minggu (19/1/2025). Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, korban diperkirakan telah meninggal dunia sekitar 24 jam sebelum ditemukan.
Menurut Tomy, korban diperkirakan berusia antara 30 hingga 35 tahun, dengan ciri-ciri tinggi sekitar 157 cm, memakai jaket dengan tulisan ‘AHHA’ di bagian belakang, serta celana jeans 3/4. Rambut korban ikal, namun tidak terlalu panjang.
Di bagian kepala terdapat luka yang diduga akibat benda tajam. Namun, Kapolsek Kabuh menyebutkan bahwa luka di kepala korban belum dapat disimpulkan secara pasti apakah disebabkan oleh kekerasan atau faktor lain.
“Luka di bagian kepala memang ada, namun kami masih harus melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan penyebab pasti kematian korban,” ujar Tomy.
Selain itu, di lokasi penemuan jenazah, ditemukan sandal berwarna biru yang diduga milik korban. Namun, tidak ada barang lain yang bisa memberikan petunjuk lebih lanjut mengenai identitas atau latar belakang korban. Lokasi penemuan jenazah berjarak sekitar 300 meter dari jalan desa terdekat.
Pihak kepolisian saat ini terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap identitas dan penyebab kematian korban. Jenazah telah dibawa ke RSUD Jombang untuk dilakukan autopsi lebih lanjut.
“Kami berharap dengan adanya penyelidikan lebih lanjut, kami dapat segera menemukan petunjuk yang mengarah pada identitas korban dan penyebab kematiannya,” tegas Kapolsek Kabuh.
Penyelidikan kasus ini masih berlangsung dan pihak kepolisian mengimbau agar masyarakat yang mungkin memiliki informasi terkait kejadian ini untuk segera melapor. (slv/nhd)
