KUBUS. ID – Kasus malaria di Kota Blitar pada tahun 2024 menurun. Kata Adminkes Muda Dinas Kesehatan Kota Blitar, dr. Trianang Prasetyawan, tahun 2023 lalu kasus malaria mencapai angka belasan. Namun, di tahun ini dalam periode Januari sampai November 2024, kasus malaria ada tiga. Kasus tersebut ditemukan di beberapa Faskes, seperti Puskesmas dan rumah sakit.
“Kasus malaria semakin turun tahun ini. Kasus itu ditemukan di beberapa Faskes di Kota Blitar,” kata Trianang.
Pasien malaria merupakan warga Kota Blitar dan luar Kota Blitar yang sedang berobat di Faskes tersebut. Pasien malaria, rata-rata berusia produktif yaitu usia sekitar 30 tahun ke atas.
“Malaria, rata-rata pasiennya usia produktif. 30 tahun ke atas,” tambahnya.
Menurut Trianang, Kota Blitar merupakan daerah non-endemi. Mayoritas pasien malaria diduga usai bepergian di luar kota, sehingga membawa bibit penyakit malaria.
Dinas Kesehatan Kota Blitar berkomitmen untuk memaksimalkan ketersediaan fasilitas, pengobatan, pendampingan, pemantauan, hingga pemeriksaan secara berkala agar dapat meminimalisir kasus malaria.(slv)
