KUBUS.ID – Sampai malam ini (2/10), Polres Kediri masih melakukan pemeriksaan secara marathon terhadap saksi-saksi yan diduga terlibat pemberian makanan kedaluwarsa pemicu keracunan massal di Badas. Salah satunya pemilik UD Tiga Putra, Anik.
Kapolres Kediri AKBP Bimo Ariyanto mengatakan pihaknya telah memeriksa gudang dan menemukan barang-barang yang sudah kedaluwarsa masih disimpan di gudang. Sebagian produk, tulisan tanggal expired dihilangkan dan diganti.
“Kami menemukan di gudang sebagian besar makanan dan minuman sudah kedalwuarsa, di re-pack ulang seolah tidak kedaluwarsa,” ujar AKBP Bimo saat on air di Radio ANDIKA Rabu (2/10) malam.
Bimo belum dapat memastikan kapan pemeriksaan berakhir hingga tersangka ditetapkan. Sementara terkait asal muasal makanan dan minuman kedaluwarsa tersebut, Bimo mengatakan masih melakukan pendalaman.
“masih kita dalami karena pemeriksaan sampai saat ini masih berlangsung,” tambah Bimo.
Sebelumnya, ratusan jamaah acara sholawatan di Krecek Badas Kediri alami keracunan pada Selasa (1/10) malam, setelah konsumsi snack dan minuman yang diduga kedaluwarsa. Menurut keterangan panitia, makanan tersebut hasil sumbangan dari UD Tiga Putra.
Berdasarkan informasi dari beberapa jamaah yang hadir, tanggal expired pada kemasan makanam dan minuman sengaja dihilangkan dengan cara dihapus dan disobek. Lantaran saat dicek tidak ada keterangan tanggal sama sekali pada kemasan. (nhd)
