KUBUS.ID – Ketua DPD RI, Sultan Najamudin, meminta pemerintah memanfaatkan uang hasil korupsi yang disimpan di luar negeri (LN) sebagai sumber dana untuk program makan bergizi gratis. Ia menyarankan agar dana tersebut digunakan untuk mendukung keberlanjutan program ini, yang bertujuan membantu masyarakat kurang mampu.
Menurut Sultan, dengan langkah tersebut, Presiden Prabowo Subianto bisa menjadi figur “Robin Hood” yang mendukung kesejahteraan rakyat kecil. “Kami siap memberikan masukan kepada pemerintah agar dana koruptor yang selama ini disimpan di LN bisa dimanfaatkan untuk sukseskan program makan bergizi gratis,” ujar Sultan, Kamis (16/1), melansir Kompas.com.
Sultan juga mengajak pihak swasta dan masyarakat untuk turut berpartisipasi dalam pendanaan program ini, bahkan dengan mengusulkan penggunaan zakat sebagai salah satu sumber pembiayaan. “Program makan bergizi gratis ini sangat penting dan harus didukung, agar bangsa ini bisa menjadi bangsa yang unggul,” tambahnya.
Sultan mengakui bahwa pemerintah mengalami keterbatasan anggaran untuk membiayai program tersebut dalam jangka panjang. Meski demikian, ia menegaskan bahwa program ini tidak boleh terhenti karena kekurangan dana, mengingat manfaat jangka panjang yang dapat diperoleh.
Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) mengungkapkan bahwa anggaran Rp 71 triliun yang disediakan pemerintah hanya cukup untuk membiayai program makan bergizi gratis hingga Juni 2025. Agar program ini dapat berjalan hingga akhir tahun, dibutuhkan tambahan dana sekitar Rp 420 triliun.(adr)
