KEDIRI, (KUBUS.ID) – Kodim 0809/Kediri berhasil mengantarkan Desa Canggu, Kecamatan Badas, Kabupaten Kediri, meraih juara umum sekaligus juara 1 kategori pembinaan ketahanan pangan dalam ajang Lomba Kampung Pancasila tingkat nasional tahun 2025. Kegiatan ini diselenggarakan oleh TNI Angkatan Darat, di mana Desa Canggu menjadi perwakilan dari Kodam V/Brawijaya.
Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KASAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak dan diterima oleh Dandim 0809/Kediri Letkol Inf Ragil Jaka Utama, didampingi Agus Cahyono (Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa/DPMPD Kabupaten Kediri) serta Sertu Kanti (Babinsa Desa Canggu). Acara penganugerahan berlangsung di Aula Jenderal Besar A.H. Nasution, Markas Besar TNI AD, Jakarta.
Saat dikonfirmasi, Dandim 0809/Kediri Letkol Inf Ragil Jaka Utama menyampaikan rasa syukur atas capaian tersebut. Menurutnya, prestasi ini merupakan hasil dari kerja keras dan sinergi seluruh pihak.
“Penghargaan ini adalah bukti nyata hasil kerja keras, sinergi, serta soliditas antara Kodam V/Brawijaya, Korem 082/CPYJ, Kodim 0809/Kediri, Pemerintah Daerah Kabupaten Kediri, Kepolisian, serta masyarakat Desa Canggu Kecamatan Badas,” katanya.
Ia menegaskan bahwa keberhasilan ini merupakan milik seluruh masyarakat Kabupaten Kediri, khususnya warga Desa Canggu. Kampung Pancasila Desa Canggu dinilai mampu menjadi contoh nyata dalam mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila seperti gotong royong, toleransi, dan kebersamaan dalam kehidupan sehari-hari.
Lebih lanjut, Letkol Inf Ragil Jaka Utama menjelaskan bahwa Lomba Kampung Pancasila bertujuan untuk memperkuat nilai-nilai Pancasila di tengah masyarakat guna menciptakan kehidupan sosial yang harmonis dan damai.
Penghargaan itu diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat luas untuk mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Menutupnya, ia berharap capaian tersebut dapat menjadi motivasi bersama.
“Semoga prestasi ini memotivasi kita semua untuk terus menjaga harmoni sosial, memperkuat ketahanan wilayah, serta menjadikan Pancasila sebagai landasan dalam pembangunan bangsa,” pungkasnya. (far)
