KUBUS.ID – Desa-desa di seluruh Indonesia kini memiliki pusat layanan terpadu dengan diluncurkannya Koperasi Desa Merah Putih (Kopdes). Sebanyak 80.081 Kopdes diresmikan secara serentak oleh Presiden Prabowo Subianto, dengan titik utama acara di Wonosari, Klaten, Jawa Tengah. Acara disiarkan langsung via channel YouTube Sekretariat Presiden, Senin (21/7).
Kopdes didesain menjadi sentra layanan serbaguna—menggabungkan fungsi warung sembako, agen LPG 3 kg, tempat bayar listrik, hingga klinik dan apotek dalam satu atap.
“Arahan Presiden jelas, Kopdes harus menjadi garda depan ekonomi desa. Rantai distribusi dipangkas, harga lebih terjangkau, warga lebih mudah akses layanan,” kata Menko Bidang Pangan, Zulkifli Hasan.
Tak Hanya Warung, Tapi Juga Mini Bank dan Pos
Kopdes tak hanya soal sembako dan gas LPG. Nantinya, setiap Kopdes akan menjadi pusat layanan transaksi keuangan digital. Lewat kemitraan dengan BRILink, BNI Link, dan Mandiri Link, warga bisa menabung, tarik tunai, atau transfer tanpa harus ke kota.
“Warga bisa bayar listrik, ambil uang, beli sembako—cukup di satu tempat. Dan setiap transaksi, koperasi dapat keuntungan,” ujar Zulkifli.
Kopdes juga membuka peluang kerja sama dengan BUMN seperti Pos Indonesia, Bulog, dan Pertamina untuk mendukung distribusi logistik, pupuk bersubsidi, hingga penyaluran bantuan pemerintah.
Berikut layanan yang akan tersedia di Kopdes Merah Putih:
- Gerai sembako murah
- Agen LPG 3 kg
- Layanan pembayaran listrik PLN
- Agen BRILink, BNI Link, Mandiri Link
- Apotek dan klinik desa
- Simpan pinjam & penyerapan hasil tani
- Layanan logistik dan cold storage
- Distribusi pupuk subsidi
- Bantuan pemerintah langsung ke desa
Revitalisasi Ekonomi Desa Lewat Koperasi
Peluncuran Kopdes Merah Putih adalah bagian dari strategi nasional untuk menghidupkan ekonomi kerakyatan dari desa. Koperasi ini diharapkan menjadi jantung aktivitas ekonomi, mempercepat distribusi, dan mendekatkan layanan penting bagi warga.
“Dengan Kopdes, desa tak hanya jadi tempat tinggal, tapi juga pusat pertumbuhan ekonomi lokal,” tegas Zulkifli.(adr)
