Beranda Religi 5 Amalan Utama Menyambut Ramadhan

5 Amalan Utama Menyambut Ramadhan

2639
Ilustrasi shalat berjamaah di masjid (unsplash.com/rumanamin)

KUBUS.ID – Tak terasa, bulan Sya’ban sudah hampir berakhir, yang berarti Ramadhan semakin dekat. Bulan suci ini selalu dinantikan, dengan berbagai keistimewaan yang mengiringinya.

Selain semangat beribadah yang meningkat, harga sembako yang mulai naik, masjid dan mushala pun mulai bersiap untuk menyambut ibadah tarawih, tadarus, dan buka bersama.

Dirangkum dari NU Online, ada lima amalan utama yang sebaiknya dilakukan muslim menyambut bulan suci Ramadhan:

  1. Amalan Hati yang Ikhlas dan Gembira
    Amalan pertama yang sangat penting adalah niat. Menyambut Ramadhan dengan hati yang ikhlas dan penuh kebahagiaan akan mendatangkan pahala yang besar. Sebagaimana disebutkan dalam sebuah hadits dalam kitab Durrotun Nasihin:

    مَنْ فَرِحَ بِدُخُولِ رَمَضَانَ حَرَّمَ اللهُ جَسَدَهُ عَلىَ النِّيْرَانِ

    Artinya: “Siapa bergembira dengan masuknya bulan Ramadhan, Allah akan mengharamkan jasadnya masuk neraka”

    Dengan niat yang tulus, kita membuka pintu keberkahan Ramadhan. Para ulama salaf pun selalu mengucapkan doa, “Ya Allah, sampaikan aku dengan selamat ke Ramadhan.” Niat yang ikhlas ini menjadi kunci untuk meraih rahmat Allah sepanjang bulan Ramadhan.
  2. Berziarah ke Makam Orang Tua
    Salah satu amalan yang dianjurkan menjelang Ramadhan adalah berziarah ke makam orang tua atau leluhur. Di beberapa daerah di Jawa, tradisi ini dikenal dengan istilah “kirim dongo poso,” yakni mengirim doa untuk para leluhur agar diberikan keselamatan dan berkah selama Ramadhan. Ziarah ini juga dapat menjadi cara untuk berdoa kepada Allah dengan tawassul, sebagaimana yang disarankan dalam Surat al-Maidah ayat 35:

    يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّـهَ وَابْتَغُوا إِلَيْهِ الْوَسِيلَةَ وَجَاهِدُوا فِي سَبِيلِهِ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ

    Artinya: Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan carilah jalan yang mendekatkan diri kepada-Nya, dan berjihadlah pada jalan-Nya, supaya kamu mendapat keberuntungan.

    Doa untuk orang tua dan keluarga yang telah meninggal juga merupakan bentuk penghormatan dan mempererat hubungan dengan Allah.
  3. Membersihkan Tempat Ibadah
    Salah satu amal baik menyambut Ramadhan adalah membersihkan tempat ibadah. Masjid dan mushala mulai berbenah diri untuk menyambut, tarawih, tadarus, dan buka bersama.

    Membersihkan tempat ibadah bisa dimulai dengan menyapu halaman, membersihkan lantai, kebersihan karpet dan alas shalat dengan vacum cleaner atau alat pembersih lain. Menjemur karpet dan alas shalat di bawah sinar matahari minimal 2 jam. Membersihkan debu di jendela, rak dan setiap sudut.

    Islam sangat memerhatikan kesucian dan kebersihan pemeluknya, khususnya tatkala dalam melaksanakan ibadah. Allah berfirman dalam QS. Al-Baqarah ayat 222:

    اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ التَّوَّابِيْنَ وَيُحِبُّ الْمُتَطَهِّرِيْنَ

    Artinya: “… Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertaubat dan menyukai orang-orang yang mensucikan diri.”
  4. Mandi dan Membersihkan Rumah
    Sebelum puasa Ramadhan disunnahkan untuk mandi sunnah. Dalam kitab Hasyiyah al-Bajuri (1/81) dijelaskan:

    و بقية الأغسال المسنونة مذكورة في المطولات منها الغسل لدخول المدينة الشريفة…ولكل ليلة من رمضان و قيده الأذرعي بمن يحضر الجماعة والمعتمد عدم التقييد بذالك

    Artinya, “Dan sisa mandi-mandi yang disunnahkan telah disebutkan dalam kitab-kitab yang panjang pembahasannya. Di antaranya adalah membersihkan badan karena hendak memasuki kota Madinah,… dan setiap malam di bulan Ramadhan. Imam Al-Adzra’i hanya membatasi pada orang yang hendak menghadiri berjemaah, sementara menurut pendapat yang kuat tidak ada pembatasan dalam hal itu.” 

    Membersihkan diri merupakan sunnah dari Rasulullah. Nabi Muhammad setiap hari membersihkan diri dan terlihat rapi. Sehingga alangkah indahnya ketika menyambut Ramadhan, meningkatkan kebersihan diri dan tempat tinggal. 

    Rumah atau tempat tinggal adalah cerminan dari kehidupan seseorang. Ketika rumah bersih dan rapi, ibadah puasa Ramadhan pun menjadi semangat dan penuh energi positif. Allah SWT menyukai tempat-tempat yang bersih. Hal ini disebutkan dalam hadits Rasulullah SAW yang berbunyi:

    إِنَّ اللَّهَ طَيِّبٌ يُحِبُّ الطَّيِّبَ , نَظِيفٌ يُحِبُّ النَّظَافَةَ , كَرِيمٌ يُحِبُّ الْكَرَمَ , جَوَادٌ يُحِبُّ الْجُودَ , فَنَظِّفُوا أَفْنِيَتَكُمْ

    Artinya: “Sesungguhnya Allah SWT itu suci yang menyukai hal-hal yang suci, Dia Maha Bersih yang menyukai kebersihan, Dia Maha Mulia yang menyukai kekayaan, Dia Maha Indah yang menyukai keindahan, karena itu bersihkanlah tempat-tempatmu.” (HR Tirmidzi)
  5. Memaafkan dan Membersihkan Hati
    Bulan Ramadhan adalah waktu yang tepat untuk membersihkan hati, salah satunya dengan saling memaafkan. Tidak hanya membersihkan rumah dan pekarangan, namun juga membersihkan hubungan antar sesama. Sebagaimana dalam QS. al-Baqarah ayat 178:

    …فَمَنْ عُفِيَ لَهُ مِنْ أَخِيهِ شَيْءٌ فَاتِّبَاعٌ بِالْمَعْرُوفِ وَأَدَاءٌ إِلَيْهِ بِإِحْسَانٍ ذَلِكَ تَخْفِيفٌ مِنْ رَبِّكُمْ وَرَحْمَةٌ فَمَنِ اعْتَدَى بَعْدَ ذَلِكَ فَلَهُ عَذَابٌ أَلِيمٌ

    Artinya: “Maka barangsiapa yang mendapat suatu pemaafan dari saudaranya, hendaklah (yang memaafkan) mengikuti dengan cara yang baik, dan hendaklah (yang diberi maaf) membayar (dia) kepada yang memberi maaf dengan cara yang baik (pula). Yang demikian itu adalah suatu keringanan dari Tuhan kamu dan suatu rahmat. Barangsiapa yang melampaui batas sesudah itu, maka baginya siksa yang sangat pedih.”

    Memaafkan orang lain, baik itu keluarga, teman, atau tetangga, akan membawa kedamaian batin yang mendalam. Ini juga menjadi cara untuk menyucikan diri menyambut Ramadhan.

Dengan menjalankan tiga amalan utama ini, kita dapat mempersiapkan diri secara fisik dan spiritual untuk menjalani bulan Ramadhan dengan penuh berkah dan pengampunan. Mari sambut Ramadhan dengan hati yang bersih dan penuh kebahagiaan!(adr)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini