Beranda Jawa Timur Marak Keluhan PMI, Pengamat Ekonomi UNISKA: Calon PMI Harus Diberi Keterampilan Agar...

Marak Keluhan PMI, Pengamat Ekonomi UNISKA: Calon PMI Harus Diberi Keterampilan Agar Tidak Tertindas

519

KUBUS.ID – Tekanan ekonomi yang terus meningkat membuat sebagian warga Indonesia nekat menjadi Pekerja Migran Indonesia (PMI) ke luar negeri secara tidak resmi. Dr. Hj. Nisa Mutiara, S.Sos., M.Si, pengamat ekonomi dari Universitas Islam Kadiri (UNISKA) Kediri menyampaikan keinginan masyarakat untuk mencari nafkah demi keluarganya adalah hal yang manusiawi dan tidak salah. Namun, ia menegaskan bahwa ada beberapa hal penting yang harus diwaspadai dan diperhatikan sebelum memutuskan bekerja ke luar negeri.

“Tekanan ekonomi saat ini dirasakan hampir semua lapisan masyarakat. Tapi kalau bicara soal solusi, pemerintah bisa mendongkrak kondisi ini dengan membuka lebih banyak lapangan pekerjaan di dalam negeri,” jelas Dr. Nisa.

Dr. Nisa mencontohkan kasus seorang PMI bernama Mbak Risa yang terpaksa pulang dari Singapura karena mendapat tekanan dari majikan, dan sistem kerja yang tidak sesuai dari kesepakatan awal. Ia menyebut bahwa kasus seperti ini harus menjadi pembelajaran agar masyarakat lebih berhati-hati dalam mengambil keputusan.

Ia menyoroti jika seseorang ingin menjadi Pekerja Migran Indonesia (PMI), maka yang bersangkutan harus memastikan bahwa dirinya bekerja di sektor yang sesuai dengan keterampilan yang dimiliki. Menurutnya secara fisik, termasuk postur tubuh, pekerja asal Indonesia masih kalah saing dibandingkan dengan tenaga kerja dari negara lain. Oleh karena itu, keahlian dan keterampilan menjadi poin utama yang harus diprioritaskan agar mampu bersaing dan bekerja secara profesional di luar negeri.

“Negara wajib hadir dalam memberikan pembekalan dan edukasi kepada calon pekerja migran. Ini tanggung jawab bersama agar tidak ada lagi warga yang menjadi korban di luar negeri,” tutupnya. (rif)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini