KUBUS.ID – Di bawah kepemimpinan Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana, sejumlah upaya signifikan telah dilakukan untuk merevitalisasi pasar-pasar tradisional. Saat ini, Pasar Tradisional Wates telah selesai direvitalisasi, dan proses pembangunan Pasar Ngadiluwih tahap kedua sedang berlangsung. Selain itu, progres revitalisasi Pasar Kandangan juga telah masuk dalam program prioritas menandai komitmen pemerintah daerah terhadap peningkatan infrastruktur pasar tradisional.
Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana menuturkan langkah selanjutnya dalam rencana revitalisasi ini adalah fokus pada Pasar Gurah dan Pasar Induk Pare. Kedua pasar ini merupakan prioritas utama dalam upaya perbaikan infrastruktur pasar yang ada. Pemerintah daerah bertekad untuk memastikan bahwa pasar-pasar ini dapat memenuhi standar yang diharapkan dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat setempat.
“Kita sudah menyelesaikan Pasar Wates. Selanjutnya pasar Ngadiluwih akan kita lanjut ke pasar Gurah lalu kemudian Pasar Kandangan. Yang terakhir adalah pasar Induk Pare yang akan kita perbaiki,” katanya Rabu (28/8/2024).
Namun begitu, Mas Dhito menyebut masih ada beberapa pasar yang menghadapi tantangan, seperti Pasar Semen. Pasar yang tergolong pasar desa itu memerlukan perhatian khusus. Dengan perencanaan dan penganggaran yang baik, diharapkan semua masalah dapat diatasi dan pasar-pasar yang menjadi prioritas dapat diperbaiki sesuai dengan rencana. Ke depannya dia berjanji pemerintah akan terus berusaha menjaga kualitas revitalisasi pasar untuk kepentingan masyarakat.
“Masih ada pasar-pasar lainnya yang masih menjadi problem hari ini seperti Pasar Semen tapi statusnya adalah pasar desa jadi kadang kita juga harus melihat status itu milih siapa tapi selama ada political will maka kita harapkan bisa kita perbaiki,” ungkapnya.(sya/slv)