Jakarta, (KUBUS.ID) – Menteri Sosial (Mensos) memberikan instruksi tegas kepada seluruh jajaran Kementerian Sosial (Kemensos) dalam menyongsong tahun anggaran 2026. Ia menekankan agar seluruh pegawai tidak lagi bekerja secara rutinitas tanpa target yang jelas atau sekadar “asal jalan”.
Pesan tersebut disampaikan Mensos dalam agenda evaluasi akhir tahun yang digelar di Jakarta, Rabu (31/12/2025). Ia menuntut adanya perubahan signifikan dalam etos kerja birokrasi, terutama dalam hal penyaluran bantuan sosial agar lebih tepat sasaran.
“Kerja itu jangan asal jalan, jangan asal-asalan. Kita harus punya target yang jelas, terukur, dan benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” ujar Mensos saat memberikan arahan kepada jajarannya, sebagaimana dilansir dari Kompas.com.
Lebih lanjut, Mensos menyoroti pentingnya akurasi Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) sebagai fondasi utama kerja kementerian. Ia meminta jajarannya untuk lebih proaktif dalam melakukan pemutakhiran data guna meminimalisir terjadinya eror dalam penyaluran bantuan di lapangan.
“Tahun 2026 harus menjadi tahun pembuktian bahwa Kemensos bekerja dengan data yang akurat. Saya minta seluruh jajaran bekerja dengan hati, tapi tetap profesional,” tegas Mensos.
Selain masalah data, Mensos juga mengingatkan pentingnya menjaga integritas dan transparansi anggaran. Menurutnya, setiap rupiah yang dikelola harus dapat dipertanggungjawabkan secara konkret bagi kesejahteraan masyarakat.
Instruksi ini menjadi alarm bagi seluruh jajaran Kemensos agar mengawali tahun 2026 dengan komitmen baru guna menekan angka kemiskinan dan menyelesaikan berbagai persoalan sosial di Indonesia secara lebih efektif. (nhd)
