Pada malam yang memukau ini, jalan-jalan Kota Kediri dipenuhi cahaya dan sorak-sorai. Dalam nuansa magis, tersaji kisah cinta abadi antara Panji Asmarabangun dan Dewi Sekartaji, yang saling mencari dalam penyamaran, melewati ujian, dan akhirnya dipersatukan oleh cinta sejati. Sebuah simbol dari keteguhan, keberanian, dan semangat pantang menyerah — nilai-nilai yang juga menjadi fondasi dari perjalanan panjang PT Gudang Garam.
Kisah ini bukan hanya romansa, tapi juga perwujudan “Surya”, yang dalam filsafat Jawa disebut Dahana — api yang menyala di dalam jiwa. Sebuah semangat yang terus menyala, membara di tengah tantangan, dan menjadi sumber inspirasi untuk terus melangkah maju bersama masyarakat Kediri dan Indonesia.
Dukungan terhadap APEKSI Night Carnival adalah bentuk nyata komitmen PT Gudang Garam Tbk dalam melestarikan budaya lokal, memperkuat identitas daerah, serta mengangkat potensi Kediri di mata nasional dan internasional. Apalagi dalam momentum strategis seperti APEKSI 2025, di mana Kota Kediri menjadi tuan rumah dan pusat perhatian 13 kota dari berbagai penjuru Indonesia.
Wali Kota Kediri, Vinanda Prameswati, bersama Wakil Wali Kota Qowimuddin, telah meninjau langsung kesiapan kota untuk menyambut rangkaian acara APEKSI — mulai dari Bandara Dhoho, Taman Brantas, hingga jalur utama karnaval budaya. Dalam semangat yang sama, PT Gudang Garam mendukung penuh sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta untuk menyukseskan agenda nasional ini.
APEKSI Night Carnival, dengan keindahan tari kolosal Romansa Sekartaji, karnaval budaya, dan partisipasi dari seluruh delegasi Komwil IV APEKSI, bukan hanya menjadi perayaan hari jadi. Ia adalah panggung di mana Kediri menyuarakan identitasnya: kota yang kaya sejarah, kuat budaya, dan menyala semangatnya.(atc/eko)