Madiun, (KUBUS.ID) – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kediri menutup rangkaian perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-14 dengan dua kegiatan berbeda di Kota Madiun, yang berfokus pada lingkungan dan pariwisata, pada hari ini, Rabu (10/12/2025). Andika Media hadir sebagai mitra strategis OJK, memastikan seluruh rangkaian kegiatan terdokumentasi dengan baik dan informasi positif tersampaikan luas kepada publik.
Rangkaian penutupan HUT ke-14 OJK diawali dengan kegiatan penghijauan di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Winongo, yang dihadiri langsung oleh Kepala OJK Kediri, Ismirani Saputri, dan Wakil Wali Kota Madiun, F. Bagus Panuntun.
Dalam sambutannya, Ismirani Saputri menekankan komitmen OJK sebagai mitra pembangunan. “OJK hadir sebagai mitra pembangunan yang aktif mendukung upaya penguatan literasi serta terus meningkatkan kapasitasnya untuk berkontribusi pada penghijauan, termasuk melalui dukungan kepada TPA Winongo sebagai salah satu langkah nyata menjaga kelestarian bumi,” ujarnya.
Wakil Wali Kota Madiun, F. Bagus Panuntun, menjelaskan bahwa TPA Winongo telah bertransformasi drastis dalam enam bulan terakhir, dari lokasi yang menimbulkan bau menyengat menjadi kawasan hijau produktif yang kini disebut layak menjadi destinasi wisata. Dalam kesempatan tersebut, OJK Kediri secara simbolis menyerahkan ratusan bibit pohon kepada Wakil Wali Kota, sebagai simbol komitmen bersama untuk memperluas ruang hijau.
Setelah kegiatan di TPA Winongo, Kepala OJK Kediri dan tim melanjutkan penutupan rangkaian HUT dengan agenda santai bertajuk study jurnalistik di Pahlawan Street Center (PSC) Kota Madiun. Rombongan didampingi Kakang dan Mbakyu Kota Madiun untuk menjelajahi ikon destinasi yang menampilkan replika ikon dunia, yang oleh Wakil Wali Kota Madiun dijuluki sebagai kota dengan “enam negara tanpa paspor dan visa”.
Melalui kegiatan ini, OJK tidak hanya menutup rangkaian HUT dengan kesan mendalam, tetapi juga mendapatkan pengalaman langsung mengenai potensi wisata dan pengembangan kota. Peran Andika Media dalam kegiatan ini sangat penting, yaitu memastikan setiap momen dan pesan utama, mulai dari upaya penghijauan di TPA Winongo hingga potensi wisata di PSC, terekam dan disebarluaskan secara efektif kepada masyarakat luas, memperkuat pesan kolaborasi dalam mewujudkan lingkungan yang bersih dan berkelanjutan. (ayu/nhd)
