KUBUS.ID – Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto, menegaskan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi), Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka, dan mantan Wali Kota Medan Bobby Nasution sudah tidak lagi menjadi bagian dari partai berlambang banteng moncong putih. Pernyataan ini disampaikan dalam konferensi pers di Sekolah Partai PDIP, Jakarta, Rabu (4/12).
Melansir Tempo.co, Kamis (5/12), Hasto menegaskan, Jokowi dan keluarga tidak lagi sejalan dengan cita-cita PDIP yang telah diperjuangkan sejak era Presiden Soekarno di Partai Nasional Indonesia (PNI). “Bapak Jokowi dan keluarga sudah tidak lagi menjadi bagian dari PDI Perjuangan,” ujar Hasto.
Ia juga menyebutkan bahwa keanggotaan Gibran di PDIP berakhir secara otomatis, sesuai dengan aturan partai dan Undang-Undang Partai Politik, berdasarkan surat pemberitahuan dari DPC Kota Surakarta, yang merupakan asal kartu tanda anggota (KTA) Gibran. Hasto menegaskan, keanggotaan dalam PDIP bukan hanya berdasarkan KTA, tetapi juga komitmen terhadap nilai-nilai perjuangan partai untuk bangsa dan negara.
Hasto menambahkan bahwa PDIP percaya pada prinsip “satyam eva jayate,” yang menegaskan bahwa mereka yang menanam angin akan menuai badai.
Sebelumnya, pada Selasa, 3 Desember 2024, Jokowi memilih untuk tidak memberikan jawaban tegas saat ditanya mengenai status keanggotaannya di PDIP, meskipun ia mengakui masih memegang KTA PDIP.(adr)