Kediri (KUBUS.ID) – Pembangunan Pasar Ngadiluwih kini telah mencapai 80 persen. Pemerintah Kabupaten Kediri melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) meminta kontraktor menyelesaikan pekerjaan tepat waktu, sesuai masa kontrak yang berakhir pada 23 Desember 2025.
Kepala Disdagin Kabupaten Kediri, drh. Tutik Purwaningsih, mengatakan bahwa sisa pekerjaan diharapkan bisa dirampungkan pada minggu ke-30. Beberapa bagian yang masih dalam proses penyelesaian antara lain pembangunan pagar keliling, pemasangan paving, papan nama, dan perampungan mushola. Sementara itu, area parkir telah selesai dikerjakan.
“Kami berharap kontraktor segera merampungkan bagian yang belum selesai. Di Pasar Ngadiluwih yang baru ini disiapkan 40 kios dan 500 los, sesuai jumlah pedagang. Saat ini pedagang masih menempati Tempat Penampungan Pedagang Sementara (TPPS) yang berjarak sekitar satu kilometer ke arah timur dari pasar,” jelas Tutik, Rabu (19/11/2025).
Tutik menambahkan, untuk memantau perkembangan pekerjaan, tim Disdagin secara berkala melakukan monitoring dan evaluasi (monev) di lokasi proyek. Langkah ini penting agar progres pembangunan dapat terkontrol dan penyelesaian proyek bisa tepat waktu, sehingga pasar dapat difungsikan pada tahun 2026.
“Monitoring ini penting untuk memastikan sejauh mana pekerjaan berjalan dan apa saja yang perlu segera dituntaskan. Secara umum, desain Pasar Ngadiluwih mengacu pada Pasar Wates, dengan ornamen dan konsep yang menggambarkan kekayaan budaya dan warna lokal Kabupaten Kediri,” ujarnya. (atc/rif)
