KUBUS.ID – Pemerintah Kabupaten Kediri melalui Dinas Pariwisata dan kebudayaan melakukan Ekskavasi atau penggalian Situs Tondowongso di Kabupaten Kediri yang terus dikebut. Hal ini agar bentuk asli candi yang masih misteri segera diketahui. Sehingga, destinasi wisata berbasis cagar budaya segera terealisasikan.
Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kediri bersama arkeolog UGM, terus menjalani penggalian dan meneliti di area Situs Tondowongso yang ada di Kecamatan Gurah, Kabupaten Kediri. Ekskavasi ini terus dikebut, agar segera mengetahui bentuk asli candi. Pasalnya, Situs Tondowongso sendiri terkubur material vulkanik gunung kelud selama ratusan tahun yang lalu.
Tim arkeolog berjumlah 15 orang tersebut, menggali tanah di lokasi Situs Tondowongso, untuk menampakkan bangunan bentuk candi. Rencananya, ekskavasi kali ini dirampungkan pada beberapa hari lagi. Saat ini tim arkeolog telah menemukan bangunan, yang diduga gugusan candi dan mandala atau tempat untuk belajar agama hindu Nantinya bangunan itu akan diberikan pelindung agar terjaga.
Kabid Cagar Budaya Disbudpar Kabupaten Kediri Eko Priatno mengatakan, kawasan candi nantinya dapat dimanfaatkan sebagai destinasi wisata budaya. Candi Tondowongso, merupakan bangunan sejarah warisan kerajaaan mataram kuno pada tahun 1006 masehi atau abad ke 11.
“Kami masih melakukan penggalian disekitar situs, agar candi tersebut segera tampak wujudnya. Bangunan candi itu, merupakan srjarah warisan krrajaan mataram tahun 1006 masehi atau abad ke 11,” Kata Eko, Kamis (28/8/2025).
Untuk diketahui, Candi Tondowongso memiliki luas lahan 9.700 meter persegi, ditemukan pertama kali pada tahun 2006 yang lalu. Penemuan tersebut kemudian diteliti oleh instansi dari Yogyakarta pada tahun 2008 sampai 2018. Situs ini akan dijadikan sebagai destinasi wisata berbasis cagar budaya di Kabupaten Kediri.(atc/rif)
